PASURUAN, Radar Bromo – Skuadra Persekap harus bermain maksimal saat melawan Sleman United sore ini. Setidaknya, tim berjuluk The Lasser itu bisa membawa pulang poin dalam pertandingan first leg di Stadion Triadi tersebut.
Meskipun tim tuan rumah yang dihadapi kali ini ialah juara 1 Liga 3 DI Jogjakarta, Bayu Handika cs diminta tak berkecil hati menghadapi lawannya tersebut. Selama beberapa hari terakhir, tim pelatih mendorong para pemain untuk fokus mengejar kemenangan agar mereka bisa mendapat tiket lolos ke babak 32 besar Zona Nasional.
Secara komposisi tim, kondisi Persekap memang berbeda dibandingkan sebelumnya. Gelandang Bertahan M Faisal harus absen lantaran terkena kartu merah saat bertanding di kandang PSI Pemalang. “Posisinya besok digantikan Ceppy,” kata Asisten Pelatih Persekap Dwi Permana.
Sementara dua pemain belakang, Edo Prayogo dan Sulaiman turut dalam laga tandang itu. Hanya saja, pelatih lebih dulu menurunkan Edo sebagai bek kanan. “Sulaiman kita lihat kondisinya besok. Kalau memungkinkan juga akan dimainkan,” tambahnya.
Dwi menyebut ada 18 pemain yang dibawa ke Sleman. Para pemain berangkat sejak kemarin pagi. Perjalanan darat mereka lalui hingga sore hari. Dwi langsung meminta para pemain untuk beristirahat. “Besok pagi (hari ini, Red) kemungkinan akan jajal lapangan,” ujarnya.
Dia juga mengakui tim tuan rumah tak bisa dianggap enteng. Sebagai juara 1 Liga 3 DI Jogjakarta, Sleman United memang perlu diwaspadai. Apalagi mereka bermain dengan mendapat suntikan dukungan dari suporternya.
“Tapi, kami juga sama-sama buta kekuatan lawan. Makanya di menit awal kami lihat dulu, kami main defend dulu. Baru setelah itu atur taktik lagi,” tandas Dwi. (tom/fun)