KANIGARAN, Radar Bromo– Sapik, 57 Warga Karanganyar, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, tewas dihantam Kereta Api (KA) Probowangi, Jumat (28/8) pagi. Sapik nekad menerobos perlintasan yang ada di Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Akibatnya pria yang mengendarai sepeda motor Honda Supra Nopol N 6213 PO langsung tewas di lokasi kejadian.
Maskito, 60, warga Kebonsari Kulon menjelaskan, saat itu Sapik bersama dengan rekannya hendak ke sawah milik Neman, warga sekitar. Sapik dan rekannya menggunakan sepeda motor masing-masing. Mereka hendak mencari rumput.
Saat itu keduanya melaju di perlintasan KA. Ketika sudah ada kereta dari arah utara menuju selatan, rekan Sapik ini sudah berhenti. “Namun korban ini (Sapik, Red) menerobos. Akhirnya KA tersebut langsung menghantamnya,” katanya Maskito saat ditemui di lokasi kejadian.
Akibat kejadian tersebut, Sapik beserta motornya terpental sekitar 4 meter ke arah selatan. Selain kondisi motor ringsek, Sapik yang mengalami luka cukup parah, meninggal dilokasi kejadian.
Danton Polsuska Daop 9 Jember Moh Kholil yang ditemui di lokasi kejadian menjelaskan, kecelakaan di perlintasan tersebut terjadi sekitar pukul 07.00. Adapun yang terlibat yakni sepeda motor dan juga KA Probowangi Jurusan Surabaya-Banyuwangi. “Informasi yang kami terima pemotor ini terus menerobos pada saat ada KA yang melintas. Akhirnya tersambar,” katanya.
Akibat kejadian itu, korban dibantu petugas kepolisian dan warga dibawa ke kamar jenazah RSUD Moch Saleh. Sementara KA langsung melanjutkan perjalanan. “Setelah tertabrak, KA langsung melanjutkan perjalanan. Sementara itu warga yang tertabrak dibawa ke KM Moch Saleh,” katanya. (rpd/fun)
