TONGAS – Kondisi jalan Dusun Sumendi Barat, Desa Sumendi, Kecamatan Tongas yang rusak berat akibat dampak proyek tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) belum juga diperbaiki. Warga desa setempat pun mendesak untuk segera dilakukan perbaikan. Karena, kondisi jalan sudah rusak berat dan menjadi akses bagi warga.

Pantauan Jawa Pos Radar Bromo di lapangan, kondisi jalan bahkan kini kondisinya makadam (berbatu). Selain itu, ada juga kerusakan jalan di tepi jembatan yang rusak parah. Akibatnya, air sungai di jembatan disana tidak mengalir lantaran tertimbun tanah sampai menggerus sebagian tanah jalan.
”Waktu bangun tol, jalan ini jadi akses truk proyek tol mas. Jadi jalannya rusak parah begini. Kami sebagai warga di sini mengharapkan untuk segera diperbaiki lebih bagus. Karena jalan ini menjadi akses kami,” kata Juardi, salah satu warga Desa setempat.
Pj Kepala Desa (Kades) Sumendi, Junaidi saat dikonfirmasi membenarkan akses jalan desa itu dahulunya dijadikan akses jalan truk proyek jalan tol Paspro. Informasinya akan dilakukan perbaikan setelah proyek tol paspro selesai. Hingga saat, pihaknya belum mendapatkan informasi soal rencana perbaikan tersebut.
”Keluhan warga memang mengharapkan jalan itu segera diperbaiki. Karena, kondisi jalan sudah menjadi jalan madakam,” katanya pada Jawa Pos Radar Bromo, Rabu (27/2).
Humas PT Waskita pelaksana proyek tol Paspro, Triman saat dikonfirmasi mengatakan, infrastruktur di Desa Sumendi yang terdampak tol sudah masuk rencana perbaikan. Bahkan, rencana perbaikan itu sudah disepakati bersama oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo. Hanya tinggal menunggu waktu dan tahapan untuk dilakukan perbaikan.
”Infrastruktur yang terkena dampak pengerjaan proyek tol pasuruan probolinggo sudah disepakati untuk dilakukan perbaikan. Seksi I dan III sudah selesai. Untuk desa Sumendi masuk seksi II, dan memang belum diperbaiki untuk Desa Sumendi,” katanya.
Triman menjelaskan, titik-titik infrastruktur yang akan diperbaiki akibat dampak proyek tol telah disepakati bersama dengan Pemkab Probolinggo. Dimana, ada sekitar 83 titik untuk dampak proyek tol Paspro seksi I, II dan III yang akan diperbaiki pihaknya.
”Perbaikan sudah kami lakukan untuk seksi I dan III. Kalau untuk seksi II, tinggal desa Sumendi yang belum. Masih menunggu pihak konsultan,” terangnya. (mas/fun)