BANGIL – Pelipatan surat suara DPR RI dan DPRD Provinsi Jatim mulai dilakukan KPU Kabupaten Pasuruan. Dalam proses pelipatan tersebut, ratusan surat suara ditemukan dalam keadaan rusak.

Kerusakan yang terjadi beragam. Mulai dari munculnya bercak-bercak, kertas yang robek, berlobang, hingga warna kertas suara yang blur.
Anggota Komisioner KPU Kabupaten Pasuruan A. Azmi Abbas Djazuli menguraikan, kertas suara yang diperoleh dari percetakan baru dua jenis. Selain DPR RI, ada DPRD Provinsi Jatim.
Masing-masing sebanyak 1.202.691 surat suara. Surat suara itu tiba di Kabupaten Pasuruan 18 Februari 2019 lalu.
“Sementara untuk DPD, Pilpres, dan DPRD Kabupaten Pasuruan kami masih menunggu. Kemungkinan akhir Februari ini,” jelasnya.
Ia menambahkan, surat suara tersebut kini diamankan di GOR Raci. Selain disimpan, saat ini proses pelipatan juga tengah dilakukan.
“Mulai Senin (25/2), proses pelipatan dilakukan. Kami melibatkan sebanyak 630 orang,” tukasnya.
Proses pelipatan itu ditargetkannya bisa selesai selama sepekan. Sejauh ini, belum 20 persen kertas suara dilipat.
“Sampai dengan penutupan Senin kemarin, sudah terlipat 198 ribu lembar surat suara untuk DPR RI. Kami memang mengawalinya untuk DPR RI. Sementara DPRD Provinsi, akan dilakukan setelah kertas suara untuk DPR RI rampung,” ulasnya.
Dari ratusan ribu kertas suara yang telah dilipat itu, didapati ratusan di antaranya mengalami kerusakan. Tercatat, ada 645 surat suara yang mengalami kerusakan. Jumlah itu bisa saja bertambah, seiring dengan proses pelipatan yang masih berlangsung.
“Surat suara yang rusak, akan kami laporkan untuk kemudian mendapatkan penggantian,” pungkasnya. (one/fun)