AKSI kejahatan memang tidak mengenal bulan. Tapi dengan melihat kesempatan seperti rumah yang kosong saat ditinggal ibadah tarawih, bisa menjadi kesempatan bagi para pelaku.
Selama bulan Ramadan, kenyamanan dalam melaksanakan ibadah puasa menjadi atensi Polres Probolinggo. Khusus situasi yang mengganggu ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat.
Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan jika bulan ramadan kegiatan masyarakat pasti meningkat. Baik ketika hendak berbuka puasa dengan mencari takjil, melaksanakan ibadah tarawih, serta membangunkan masyarakat untuk sahur. Hal ini perlu dilakukan upaya pengawasan dan pengamanan.
Sebagai antisipasi agar masyarakat dapat melaksanakan ibadah puasa dengan rasa aman dan khusyuk, maka pihaknya sudah mewanti-wanti personelnya. “Kepada anggota agar meningkatkan kewaspadaan terutama saat bulan puasa Ramadan karena aktivitas masyarakat lebih meningkat dari biasanya,” katanya.
Potensi kejahatan juga dapat terjadi. Sebab itulah pengawalan serta penjagaan terhadap bank akan ditingkatkan. Karena akan banyak masyarakat yang melakukan penarikan tunai serta beberapa perusahaan yang akan memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada karyawannya.
Beberapa hal tersebut berpotensi menjadi gangguan kamtibmas. Sebab para pelaku kejahatan akan memanfaatkan peluang sekecil apapun oleh. Polisi akan meningkatkan patroli. Serta memberikan imbauan kepada masyarakat untuk lebih berhati hati guna mengantisipasi adanya tindak pidana kejahatan.
“Patroli akan dilakukan pada seluruh wilayah hukum Polres Probolinggo. Agar terwujud Kamtibmas selama Ramadan,” pungkasnya. (ar/fun)