KRAKSAAN – Bayi perempuan yang ditemukan warga di Desa Betek Taman, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo Selasa (19/2), kini masih dalam perawatan. Sejauh ini bayi yang usianya diperkirakan baru dua hari itu, dirawat di RSUD Waluyo Jati, Kraksaan.

Jika nantinya sehat, bayi itu rencananya akan diambil alih Dinas Sosial (Dinsos) setempat. Selanjutnya, Dinsos akan menyerahkan bayi tersebut ke UPT Pelayanan Sosial Asuhan Balita (PSAB) di Sidoarjo.
Hal itu disampaikan Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinsos setempat Siti Khoiriyah. Menurutnya, bayi yang ditelantarkan oleh orang tuanya memang harus diserahkan pada UPT PSAB Sidoarjo. ” Soalnya disana (UPT PSAB) memang untuk menangani kasus bayi seperti itu, ” tuturnya.
Menurutnya, bayi itu dalam kondisi terbuang tanpa diketahui kedua orang tuanya. Sehingga demi keberlangsungan hidup bayi itu penyerahan itu dilakukan, perlu penanganan khusus. “Memang prosedurnya harua begitu. Di UPT itu bayi akan dirawat,” katanya.
Saat ini pihaknya masih menunggu keterangan dari pihak kepolisian terkait kronologi penemuan bayi tersebut. Begitu pula keterangan dari pihak rumah sakit yang menangani bayi perempuan itu.
“Terkait kondisi dan keadaan bayi itu bagaimana. Termasuk usianya sudah berapa hari. Nah, untuk sementara bayi itu dirawat di RSUD Waluyo Jati,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, baru setelah seluruh keterangan yang dibutuhkan itu selesai, pihaknya bisa mengirim laporan ke pihak UPT PSAB Sidoarjo. Proses penyerahan bayi akan dilakukan nantinya diambil langsung pihak UPT PSAB. “Jadi bukan harus kami yang mengantar. Tetapi, pihak UPT juga bisa mengambilnya, ” ujarnya.
Humas RSUD Waluyo Jati Kraksaan Sugianto mengatakan, pihaknya sudah menerima bayi tersebut dari pihak Puskesmas Gading. Sehingga saat ini merawat bayi tersebut berada pada kewenangannya. “Kondisinya normal. Hanya butuh perawatan. Namanya juga bayi baru lahir,” tuturnya.
Disisi lain, pihak kepolisian Polsek Gading sejauh ini masih terus melakukan penyelidkan terhadap temuan bayi itu. Menurutnya, pihak kepolisian memintai keterangan dari pada pihak pemerintah desa setempat. Hal itu dilakukan guna menemukan orang tua bayi.
“Untuk sementara hasil dari penyelidikan masih belum bisa kami sampaikan. Nanti jika ada perkembangan kami sampaikan, ” jelas kapolsek Gading Iptu Bagus. (sid/fun)