SUKAPURA, Radar Bromo – Pemkab Probolinggo akhirnya menemukan lahan untuk tempat parkir wisata di Puncak Seruni Point, Kecamatan Sukapura. Bahkan, Kementerian Perumahan dan Pemukiman telah menyetujuinya. Sehingga, Pemkab Probolinggo akan mulai menggarap untuk pemenuhan fasilitas lahan parkir tahun depan.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkim) Kabupaten Probolinggo Prijono mengatakan soal lahan untuk rencana tempat parkir wisata Puncak Seruni Point sudah fix. Pihaknya sudah mengajukan lahan dengan luas sekitar 4.000 meter persegi tidak jauh dari tempat parkir saat ini. “Alhamdulillah pengajuan lahan untuk tempat parkir wisata Puncak Seruni Point sudah disetujui oleh Kementerian,” katanya.
Hanya saja, diakui Prijono, Kementerian inginkan lahan itu diratakan. Karena lokasi pengunungan memang tidak rata. Sehingga, melalui APBD 2020 akan dilakukan perataan lahan. “Kementerian minta dibantu untuk pemerataan lahan tempat parkirnya. Jadi, dari Kementerian bisa langsung pembangunannya,” jelasnya.
Disinggung soal rencana pembangunan fasilitas serta sarana-prasarananya, Prijono mengatakan, semua kegiatan itu dari Kementerian. Baik itu anggaran maupun pelaksanaannya. Pihaknya hanya menyediakan lahan. “Semoga tahun depan benar-benar terealisasi pembangunan lahan parkir wisata Puncak Serunit Point,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya, lahan parkir di Puncak Seruni Point direncanakan dibuat landscape. Artinya, untuk wisatawan yang usia lanjut tidak perlu naik ke Puncak Seruni Point dengan 256 anak tangga untuk melihat keindahan kawasan Gunung Bromo. Melainkan, cukup melihat dari lahan parkir. (mas/rud/fun)
SUKAPURA, Radar Bromo – Pemkab Probolinggo akhirnya menemukan lahan untuk tempat parkir wisata di Puncak Seruni Point, Kecamatan Sukapura. Bahkan, Kementerian Perumahan dan Pemukiman telah menyetujuinya. Sehingga, Pemkab Probolinggo akan mulai menggarap untuk pemenuhan fasilitas lahan parkir tahun depan.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkim) Kabupaten Probolinggo Prijono mengatakan soal lahan untuk rencana tempat parkir wisata Puncak Seruni Point sudah fix. Pihaknya sudah mengajukan lahan dengan luas sekitar 4.000 meter persegi tidak jauh dari tempat parkir saat ini. “Alhamdulillah pengajuan lahan untuk tempat parkir wisata Puncak Seruni Point sudah disetujui oleh Kementerian,” katanya.
Hanya saja, diakui Prijono, Kementerian inginkan lahan itu diratakan. Karena lokasi pengunungan memang tidak rata. Sehingga, melalui APBD 2020 akan dilakukan perataan lahan. “Kementerian minta dibantu untuk pemerataan lahan tempat parkirnya. Jadi, dari Kementerian bisa langsung pembangunannya,” jelasnya.
Disinggung soal rencana pembangunan fasilitas serta sarana-prasarananya, Prijono mengatakan, semua kegiatan itu dari Kementerian. Baik itu anggaran maupun pelaksanaannya. Pihaknya hanya menyediakan lahan. “Semoga tahun depan benar-benar terealisasi pembangunan lahan parkir wisata Puncak Serunit Point,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya, lahan parkir di Puncak Seruni Point direncanakan dibuat landscape. Artinya, untuk wisatawan yang usia lanjut tidak perlu naik ke Puncak Seruni Point dengan 256 anak tangga untuk melihat keindahan kawasan Gunung Bromo. Melainkan, cukup melihat dari lahan parkir. (mas/rud/fun)
