SUMBER-Curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir, memicu longsor di sejumlah titik Kabupaten Probolinggo. Tercatat, dua bahu jalan kabupaten alami longsor.
Bila tak segera ditangani, longsoran itu berpotensi meluas. Dua jalan yang tepiannya ambrol itu berada di dataran tinggi. Yakni di Desa/ Kecamatan Sumber dan di Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura.
Untuk kondisi jalan kabupaten di Desa Sapikerep, longsor sudah menyentuh aspal jalan. Sedangkan jalan kabupaten di Desa Sumber, terjadi retakan dan bagian bawahnya sudah terjadi longsor dengan ketinggian sekitar 6 meter.
Camat Sumber, Saniwar mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan kondisi itu pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Senin (18/2), tim dari BPBD juga sudah turun langsung meninjau langsung bahu jalan kabupaten yang retak.

”Kami bersama BPBD sudah lakukan tindakan awal, dengan memberikan pagar pembatas dari bambu di bahu jalan itu. Hal itu dilakukan agar tidak ada kendaraan atau warga yang melewati di atas bahu jalan itu. Sebab, kondisi bahu jalan sudah retak, dan rawan longsor sewaktu-waktu,” kata Saniwar.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi saat dikonfirmasi mengatakan, sudah memonitoring adanya longsor dan retakan bahu jalan kabupaten di lokasi berbeda. Pihaknya pun sudah minta pada tim untuk turun langsung melakukan assessment.
”Ternyata selain di Desa Wonokerso Sumber, juga ada longsor di desa lain. Tapi Alhamdulillah, dampak dari longsor itu tidak sampai merusak rumah atau putuskan jalan,” kata Anggit.
Ia menjelaskan, kondisi jalan kabupaten di Desa Sakikerep Sukapura, sudah terjadi longsor dan sampai pada tepi aspal jalan. Nah, kondisi itu harus dilakukan penanganan segera. (mas/mie)