KADEMANGAN – Ainur Rohma, 22, warga Dusun Krajan, Desa Malasan Wetan, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, harus merelakan motornya digondol maling, Sabtu (16/2). Motornya raib ketika diparkir di depan tempat kerjanya di sebuah kinik kecantikan di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Probolinggo, sekitar pukul 19.15.
Ainur mengatakan, di tempat kerjanya di Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, itu belum ada petugas keamanan. Namun, sudah dilengkapi dengan Closed Circuit Television (CCTV). Sayang, motor Honda matik bernopol N 5607 SJ itu hanya terlihat bagian belakangnya.
Bahkan, pelaku yang datang dan kabur ke timur juga hanya terlihat sepintas di bagian belakang. “Motor yang diparkir di depan ada lima dengan motor saya. Motor saya paling ujung, makanya saat dilihat di CCTV hanya kelihatan buntutnya saja,” ujarnya.
Ainur mengaku baru mengetahui motornya dimaling sekitar pukul 19.30. Yakni, ketika dirinya hendak pulang. “Pulangnya pukul 19.00, tapi kan biasanya tidak langsung pulang. Ada yang masih totalan dan sebagainya. Ketika saya hendak pulang, ternyata motor tidak ada. Setelah dilihat di-CCTV, ternyata ada yang bawa,” ujarnya dengan raut wajah sedih.
Sekitar dua puluh menit kemudian, anggota Polsek Kademangan tiba di lokasi kejadian. Mereka terlihat melakukan memeriksa rekaman CCTV. “Kami masih lakukan penyelidikan terkait dengan kasus tersebut. Semoga pelaku segera terungkap dan tertangkap,” ujar Kapolsek Kademangan Kompol Toyib. (rpd/rud)
KADEMANGAN – Ainur Rohma, 22, warga Dusun Krajan, Desa Malasan Wetan, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, harus merelakan motornya digondol maling, Sabtu (16/2). Motornya raib ketika diparkir di depan tempat kerjanya di sebuah kinik kecantikan di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Probolinggo, sekitar pukul 19.15.
Ainur mengatakan, di tempat kerjanya di Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, itu belum ada petugas keamanan. Namun, sudah dilengkapi dengan Closed Circuit Television (CCTV). Sayang, motor Honda matik bernopol N 5607 SJ itu hanya terlihat bagian belakangnya.
Bahkan, pelaku yang datang dan kabur ke timur juga hanya terlihat sepintas di bagian belakang. “Motor yang diparkir di depan ada lima dengan motor saya. Motor saya paling ujung, makanya saat dilihat di CCTV hanya kelihatan buntutnya saja,” ujarnya.
Ainur mengaku baru mengetahui motornya dimaling sekitar pukul 19.30. Yakni, ketika dirinya hendak pulang. “Pulangnya pukul 19.00, tapi kan biasanya tidak langsung pulang. Ada yang masih totalan dan sebagainya. Ketika saya hendak pulang, ternyata motor tidak ada. Setelah dilihat di-CCTV, ternyata ada yang bawa,” ujarnya dengan raut wajah sedih.
Sekitar dua puluh menit kemudian, anggota Polsek Kademangan tiba di lokasi kejadian. Mereka terlihat melakukan memeriksa rekaman CCTV. “Kami masih lakukan penyelidikan terkait dengan kasus tersebut. Semoga pelaku segera terungkap dan tertangkap,” ujar Kapolsek Kademangan Kompol Toyib. (rpd/rud)
