25.6 C
Probolinggo
Wednesday, June 7, 2023

Satu Pencuri Sapi Terekam CCTV di Ketapang Diciduk

MAYANGAN – Aksi pencurian sapi yang terekam closed circuit television (CCTV) di jalan Tidar RT 1/ RW 2, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo pada Kamis, 30 Agustus lalu mulai terbongkar. Saat ini, polisi berhasil menangkap satu pelakunya.

Satu pelaku yang diciduk itu adalah Selamet, 23 warga Dusun Beringin, RT 7/RW 2, Desa Pohsangit Tengah, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo.

Selamet, 23 ditangkap pada, Sabtu (8/9) lalu. Ia disangka telah mencuri sapi jenis limusin seharga Rp 16 juta. Aksinya bersama dengan tiga rekannya yang berinisial SD, dan RH yang sama-sama Warga Kecamatan Wonomerto, dan RM warga Kecamatan Kedopok yang hingga kini masih buron.

Baca Juga:  Pertanyakan Perpanjangan Proyek Polsek Kanigaran dengan Alun-alun

Aksi pencurian itu terekam CCTV milik Ketua RT setempat (lihat videonya disini). Dari hasil rekaman CCTV, Slamet dengan membawa Celurit berada di depan. Sedangkan SD yang berada di tengah, menuntun sapi korban. Sedangkan yang paling belakang dengan membawa celurit dan bondet yakni RH.

Sementara RM sedang bersiap di mobil Avanza putih yang dibawanya untuk mengangkut sapi tersebut. “Dari keterangan Selamet, lokasi yang dipilih ditentukan oleh SD. Selanjutnya mereka melakukan pengintaian selama seminggu sebelum melakukan aksinya. Kemudian, usai sapi dijual dengan harga Rp 6 juta,” ujar Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal. (rpd/mie)

MAYANGAN – Aksi pencurian sapi yang terekam closed circuit television (CCTV) di jalan Tidar RT 1/ RW 2, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo pada Kamis, 30 Agustus lalu mulai terbongkar. Saat ini, polisi berhasil menangkap satu pelakunya.

Satu pelaku yang diciduk itu adalah Selamet, 23 warga Dusun Beringin, RT 7/RW 2, Desa Pohsangit Tengah, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo.

Selamet, 23 ditangkap pada, Sabtu (8/9) lalu. Ia disangka telah mencuri sapi jenis limusin seharga Rp 16 juta. Aksinya bersama dengan tiga rekannya yang berinisial SD, dan RH yang sama-sama Warga Kecamatan Wonomerto, dan RM warga Kecamatan Kedopok yang hingga kini masih buron.

Baca Juga:  Tujuh Bulan Dua Belas Laporan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak

Aksi pencurian itu terekam CCTV milik Ketua RT setempat (lihat videonya disini). Dari hasil rekaman CCTV, Slamet dengan membawa Celurit berada di depan. Sedangkan SD yang berada di tengah, menuntun sapi korban. Sedangkan yang paling belakang dengan membawa celurit dan bondet yakni RH.

Sementara RM sedang bersiap di mobil Avanza putih yang dibawanya untuk mengangkut sapi tersebut. “Dari keterangan Selamet, lokasi yang dipilih ditentukan oleh SD. Selanjutnya mereka melakukan pengintaian selama seminggu sebelum melakukan aksinya. Kemudian, usai sapi dijual dengan harga Rp 6 juta,” ujar Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal. (rpd/mie)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru