MAYANGAN – Menjelang liburan Natal dan Tahun Baru 2019, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember, memprediksi jumlah penumpang mencapai 151.291 orang. Jumlah ini meningkat 3 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu. Namun, PT KAI memastikan tidak akan menambah kereta.
Humas PT KAI Daop 9 Jember Lukman Arif mengatakan, total tempat duduk yang tersedia per hari mencapai 8.522 kursi. Jumlah ini total dari 8 keberangkatan KA jarak menengah dan jarak jauh. Serta, empat perjalanan KA lokal di Daop 9 Jember.
Sedangkan prediksi jumlah penumpang selama masa angkutan Natal-Tahun Baru 2019, akan meningkat 3 persen dibanding tahun lalu. Bila tahun lalu ada 146.176 penumpang, tahun ini diperkirakan mencapai 151.291 orang. Masa angkutan Natal-tahun baru ini akan selama 18 hari mulai 20 Desember sampai 6 Januari 2019.
Meski tidak ada kereta tambahan, namun tahun ini ada pengoperasian KA Wijaya Kusuma. Sehingga, PT KAI Daop 9 makin menyakinkan tidak akan menambah kereta. “Pada masa angkutan Natal dan tahun baru lalu belum ada KA Wijaya Kusuma. KA Wijaya Kusuma baru beroperasi sejak 1 September 2018,” ujar Lukman.
Selain itu, menjelang angkutan Natal-Tahun Baru 2019, KA Mutiara Timur ganti rangkaian baru New Image. Pergantian itu dilakukan sejak 16 Desember 2018. “Perubahan ini sebagai program PT KAI untuk memperbarui armadanya. Serta, meningkatkan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pelanggan setia KA Mutiara timur. Khususnya, menjelang angkutan Natal dan Tahun Baru 2019,” jelasnya. (rpd/rud)
MAYANGAN – Menjelang liburan Natal dan Tahun Baru 2019, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember, memprediksi jumlah penumpang mencapai 151.291 orang. Jumlah ini meningkat 3 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu. Namun, PT KAI memastikan tidak akan menambah kereta.
Humas PT KAI Daop 9 Jember Lukman Arif mengatakan, total tempat duduk yang tersedia per hari mencapai 8.522 kursi. Jumlah ini total dari 8 keberangkatan KA jarak menengah dan jarak jauh. Serta, empat perjalanan KA lokal di Daop 9 Jember.
Sedangkan prediksi jumlah penumpang selama masa angkutan Natal-Tahun Baru 2019, akan meningkat 3 persen dibanding tahun lalu. Bila tahun lalu ada 146.176 penumpang, tahun ini diperkirakan mencapai 151.291 orang. Masa angkutan Natal-tahun baru ini akan selama 18 hari mulai 20 Desember sampai 6 Januari 2019.
Meski tidak ada kereta tambahan, namun tahun ini ada pengoperasian KA Wijaya Kusuma. Sehingga, PT KAI Daop 9 makin menyakinkan tidak akan menambah kereta. “Pada masa angkutan Natal dan tahun baru lalu belum ada KA Wijaya Kusuma. KA Wijaya Kusuma baru beroperasi sejak 1 September 2018,” ujar Lukman.
Selain itu, menjelang angkutan Natal-Tahun Baru 2019, KA Mutiara Timur ganti rangkaian baru New Image. Pergantian itu dilakukan sejak 16 Desember 2018. “Perubahan ini sebagai program PT KAI untuk memperbarui armadanya. Serta, meningkatkan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pelanggan setia KA Mutiara timur. Khususnya, menjelang angkutan Natal dan Tahun Baru 2019,” jelasnya. (rpd/rud)
