PASURUAN, Radar Bromo – Insiden kecelakaan di jalur bebas hambatan, kembali terjadi. Jumat (16/8) pagi di ruas tol Gempas tepatnya di KM 793 di wilayah Sungikulon, Kraton , sebuah mobil Granmax nopol B 2534 KOD, menabrak truk. Akibat tabrakan itu, lima penumpang yang berasal dari Jakarta, Bogor dan Bekasi, mengalami luka-luka. Dua diantaranya mengalami luka. Sementara tiga lainnya luka ringan.
Informasi yang dihimpun radarbromo.jawapos.com, insiden itu terjadi sekitar pukul 05.00. Bermula dari mobil Granmax warna hitam, yang melaju dari timur ke brat. Mobil itu dikemudikan Teguh Adi Wibowo, 35, Kecamatan Bantargebang, Bekasi.
Teguh tidak sendirian. Di dalam mobil juga ada lima penumpang lainnya. Mereka dianyaranya Dorkas, 35, Koja, Jakarta Utara; Veronica Marlina, 33, Jalan Rawa Aja, Kelurahan/Kecamatan Bantargebang, Bekasi; Susanna Aprilia Hendra, 34, Jalan Pabatan, Bogor; Melva Oktaviani, 34, Jalan Pondok Gede, Jakarta Utara.
Selama melaju di tol, mobil tanpa menemui kendala. Petaka terjadi saat mobil melintas di KM 793. Tiba-tiba, mobil menabrak sebuah kendaraan yang ada di depannya. “Kemungkinan kendaraan yang ditabrak jenisnya truk. Usai menabrak, truk yang tidak diketahui identitasnya, langsung kabur. Bahkan tidak memberitahukan insiden ini ke kepolisian,” beber Iptu Jayadi, Kanitlaka Satlantas Polres Pasuruan Kota.
Usai menabrak truk, mobil Daihatsu Granmax langsung berhenti. Mobil warna hitam itu, ringsek di bagian depan hingga samping. Hal itulah yang membuat penumpang, luka-luka.
Adapun penumpang yang luka berat diantaranya sopir yakni Teguh Adi Wibowo dan Dorkas. Keduanya mengalami patah tulang. “Sopirnya, patah tulang tangan kanan. Sementara penumpang luka berat lainnya (Dorkas), patah paha kaki. Insiden ini masih dalam penyelidikan. Kemungkinan akibat sopir mobil (Granmax) mengantuk, hingga kemudian menabrak kendaraan di depannya,” beber Jayadi.
Sedangkan tiga penumpang lainnya, luka ringan. Seluruh korban yang terlibat kecelakaan, sudah dibawa ke RSUD Bangil. (tom/fun)