PANGGUNGREJO, Radar Bromo – Rencana Pemkot untuk membangun pasar tradisional di wilayah timur terus dimatangkan. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pasuruan berniat untuk membebaskan lahan untuk pembangunan pasar pada 2021 mendatang.
Kepala Disperindag Kota Pasuruan, Muallif Arif mengungkapkan, keinginan Pemkot membangun pasar di wilayah timur tetap berlanjut. Sebab di wilayah timur Kota Pasuruan belum tersedia pasar tradisional.
Pemkot sendiri sudah melakukan kajian secara matang. Dari hasil kajian memang keberadaan pasar di wilayah timur sangat dibutuhkan. Sebab selama ini masyarakat di wilayah ini harus pergi ke wilayah tengah untuk belanja.
“Kajian memang sudah dilakukan. Dan keberadaan pasar di wilayah timur memang dibutuhkan,” ungkapnya.
Ayik-sapaan akrabnya menjelaskan sesuai rencana, pasar ini akan dibangun di wilayah Blandongan. Lokasi pembangunannya akan dilakukan dengan memanfaatkan lahan sawah milik warga yang berada di sisi selatan garasi bus.
Rencananya Disperindag bakal membebaskan lahan nya terlebih dahulu. Diharapkan pembebasannya bisa dilakukan dengan APBD. Namun paling cepat hal ini bisa dimulai tahun 2021 mendatang. Sebab tahun ini ada program yang lebih mendesak.
“Kami akan alokasikan lewat APBD untuk pembebasannya. Mudahan tahun depan sudah mulai dilakukan proses pembebasannya,” sebut Ayik. (riz/fun)