BANTARAN, Radar Bromo – Kawanan perampok menyatroni rumah juragan sayur di Dusun Karanganyar, Desa Legundi, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, Senin dini hari (11/11). Mereka berhasil membawa kabur sebuah mobil L-300 dan 2 unit motor Kawasaki KLX dan Ninja.
Tak hanya itu, kawanan rampok juga membacok korban Slamet Wiryono, 45. Korban pun mengalami luka bacok di tangan dan dua kakinya. Korban pun harus dilarikan ke Puskesmas Bantaran dan IGD RSUD dr Moh Saleh.
Ali Muhtar, 49 sepupu korban mengatakan, pelaku berjumlah sekitar 5 orang. Dua pelaku membawa celurit dan membacok korban Slamet. “Saya juga dibacok, tapi tidak kena,” katanya.
Kapolsek Bantaran Iptu Jamhari mengatakan, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Korban ini kemarin baru melaksanakan trail di luar kota. Kendaraan trail masih di atas mobil. Korban capek, langsung tidur,” ujarnya.
Sekitar pukul 03.00, saksi Ali Muhtar melihat ada orang mencurigakan. “Korban lalu keluar, saat itulah korban kena bacok,” jelasnya.
Dari penyelidikan sementara, pelaku kabur membawa mobil curian ke arah Desa Tempuran, Bantaran. (mas/mie)
BANTARAN, Radar Bromo – Kawanan perampok menyatroni rumah juragan sayur di Dusun Karanganyar, Desa Legundi, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, Senin dini hari (11/11). Mereka berhasil membawa kabur sebuah mobil L-300 dan 2 unit motor Kawasaki KLX dan Ninja.
Tak hanya itu, kawanan rampok juga membacok korban Slamet Wiryono, 45. Korban pun mengalami luka bacok di tangan dan dua kakinya. Korban pun harus dilarikan ke Puskesmas Bantaran dan IGD RSUD dr Moh Saleh.
Ali Muhtar, 49 sepupu korban mengatakan, pelaku berjumlah sekitar 5 orang. Dua pelaku membawa celurit dan membacok korban Slamet. “Saya juga dibacok, tapi tidak kena,” katanya.
Kapolsek Bantaran Iptu Jamhari mengatakan, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Korban ini kemarin baru melaksanakan trail di luar kota. Kendaraan trail masih di atas mobil. Korban capek, langsung tidur,” ujarnya.
Sekitar pukul 03.00, saksi Ali Muhtar melihat ada orang mencurigakan. “Korban lalu keluar, saat itulah korban kena bacok,” jelasnya.
Dari penyelidikan sementara, pelaku kabur membawa mobil curian ke arah Desa Tempuran, Bantaran. (mas/mie)
