PURWOREJO – Cuaca ektrem yang melanda wilayah Pasuruan dipastikan bakal lebih lama. Karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pasuruan meminta masyarakat lebih waspada untuk meminimalisasi dampak yang tidak diinginkan.
BISA BERLANJUT: BPBD Kota Pasuruan menyebut cuaca ekstrem masih bisa berlangsung sampai Maret nanti. (Mokhamad Zubaidillah/Jawa Pos Radar Bromo)
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Pasuruan Yanuar Afriansyah mengungkapkan, cuaca ekstrem diperkirakan akan terjadi di Pasuruan sampai akhir Maret. Di antaranya, hujan turun disertai dengan angin kencang dan petir.
Yanuar meminta agar masyarakat tidak keluar rumah saat kondisi cuaca sedang tidak bersahabat. Jika memang terpaksa keluar rumah, harus menghindari pohon tinggi dan tanah lapang.
“Lebih baik tetap di rumah. Kecuali saat cuaca cerah. Sesuai petunjuk Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem ini bakal terjadi sampai Maret mendatang,” jelasnya.
Yanuar menyebut, BPBD sudah menyiapkan sejumlah personel selama musim penghujan. Personel ini dibagi dalam dua shift setiap Senin sampai Jumat. Sementara saat akhir pekan, dibagi dalam tiga shift yang bertugas selama 24 jam. Masing-masing shift ada lima petugas piket.
“Untuk meminimalisasi adanya bahaya, kami sudah siapkan petugas selama 24 jam. Masyarakat sendiri kami imbau agar langsung menghubungi BPBD jika terjadi sesuatu atau ada bencana,” pungkas Yanuar. (riz/fun)
PURWOREJO – Cuaca ektrem yang melanda wilayah Pasuruan dipastikan bakal lebih lama. Karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pasuruan meminta masyarakat lebih waspada untuk meminimalisasi dampak yang tidak diinginkan.
BISA BERLANJUT: BPBD Kota Pasuruan menyebut cuaca ekstrem masih bisa berlangsung sampai Maret nanti. (Mokhamad Zubaidillah/Jawa Pos Radar Bromo)
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Pasuruan Yanuar Afriansyah mengungkapkan, cuaca ekstrem diperkirakan akan terjadi di Pasuruan sampai akhir Maret. Di antaranya, hujan turun disertai dengan angin kencang dan petir.
Yanuar meminta agar masyarakat tidak keluar rumah saat kondisi cuaca sedang tidak bersahabat. Jika memang terpaksa keluar rumah, harus menghindari pohon tinggi dan tanah lapang.
“Lebih baik tetap di rumah. Kecuali saat cuaca cerah. Sesuai petunjuk Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem ini bakal terjadi sampai Maret mendatang,” jelasnya.
Yanuar menyebut, BPBD sudah menyiapkan sejumlah personel selama musim penghujan. Personel ini dibagi dalam dua shift setiap Senin sampai Jumat. Sementara saat akhir pekan, dibagi dalam tiga shift yang bertugas selama 24 jam. Masing-masing shift ada lima petugas piket.
“Untuk meminimalisasi adanya bahaya, kami sudah siapkan petugas selama 24 jam. Masyarakat sendiri kami imbau agar langsung menghubungi BPBD jika terjadi sesuatu atau ada bencana,” pungkas Yanuar. (riz/fun)