GADINGREJO, Radar Bromo – Wakil Ketua Lembaga Pemberdayaan Anak (LPA) Pasuruan Daniel Polosakan memastikan, pihaknya akan membantu menghilangkan rasa trauma pada siswa. Upaya ini akan dilakukan dengan sejumlah instansi terkait.
“Tentu kami siap. Mereka harus kembali ceria. Sebab, mereka masa depan bangsa Indonesia,” terang Daniel.
Koordinator Keluarga Peduli Pendidikan (Kerlip) dan Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak wilayah Jatim Bekti Prastyani berharap, semua unsur dapat bekerja sama dalam penanganan anak. Kerlip Jatim sendiri siap berkoordinasi dan bekerja sama dalam pemberian psikososial pada anak, guru, dan orang tua.
“Anak harus mendapatkan hak anak yaitu hak hidup, hak tumbuh kembang, hak perlindungan, dan hak partisipasi. Salah satunya dengan sekolah ramah anak dengan sarana prasarana sekolah yang aman,” tuturnya. (riz/hn/fun)
GADINGREJO, Radar Bromo – Wakil Ketua Lembaga Pemberdayaan Anak (LPA) Pasuruan Daniel Polosakan memastikan, pihaknya akan membantu menghilangkan rasa trauma pada siswa. Upaya ini akan dilakukan dengan sejumlah instansi terkait.
“Tentu kami siap. Mereka harus kembali ceria. Sebab, mereka masa depan bangsa Indonesia,” terang Daniel.
Koordinator Keluarga Peduli Pendidikan (Kerlip) dan Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak wilayah Jatim Bekti Prastyani berharap, semua unsur dapat bekerja sama dalam penanganan anak. Kerlip Jatim sendiri siap berkoordinasi dan bekerja sama dalam pemberian psikososial pada anak, guru, dan orang tua.
“Anak harus mendapatkan hak anak yaitu hak hidup, hak tumbuh kembang, hak perlindungan, dan hak partisipasi. Salah satunya dengan sekolah ramah anak dengan sarana prasarana sekolah yang aman,” tuturnya. (riz/hn/fun)
