WONOASIH, Radar Bromo – Ratusan warga pecinta Karapan Sapi Brujul, memenuhi lapangan Karapan Sapi Brujul di Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. Sabtu (7/9), mereka hendak menyaksikan perlombaan yang diikuti 50 peserta.
Beragam sapi dengan berbagai ukuran bertanding dalam perlombaan gelaran Pemkot Probolinggo ini. Mereka berusaha menjadi yang terbaik dan mendapatkan hadiah. Total hadiah yang disiapkan panitia mencapai Rp 21 juta. Ada juga piala bergilir dan piala tetap Kota Probolinggo.
Kabid Destinasi Wisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Probolinggo Pramito Legowo mengatakan, kegiatan ini digelar dalam rangka Semipro 2019. Serta, bertujuan melestarikan dan mengembangkan budaya lokal sebagai potensi wisata. “Selain itu, juga menjadi ajang promosi wisata di Kota Probolinggo. Serta, ajang silaturahmi bagi penggemar sapi brujul,” ujarnya.
Pramiro mengatakan, ada 50 peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dalam event yang akan digelar sampai hari ini, mereka terbagi dalam grup A dan B. “Dalam setahun di Kota Probolinggo, ada 5 kali kegiatan Karapan Sapi Brujul. Dua kali diadakan Pemkot, sekali oleh Bakorvil V Jember, Paguyuban Sapi Brujul satu kali, serta dilakukan oleh masyarakat satu kali,” jelasnya.
Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin juga hadir dalam kegiatan Karapan Sapi Brujul. “Perlu diketahui juga, Karapan Sapi Brujul telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda dari Kota Probolinggo. Sudah menjadi hak paten Kota Probolinggo,” ujarnya. (put/rud)