LEKOK-Seorang pengamen perempuan yang identitasnya belum diketahui jadi korban tabrak lari di jalan Desa Branang, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan. Sempat dibawa ke RSUD Bangil, nyawa mrs.X itu akhirnya tak tertolong.
Kecelakaan maut itu terjadi Jumat siang (8/2) sekitar pukul 11.00. Saat itu, wanita tersebut menyeberang dari arah timur ke barat.
Tiba- tiba, ada motor yang melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan tinggi. Perempuan itu pun disasak motor tak dikenal hingga terjatuh ke arah barat.
Usai menabrak, pengendara motor terus melaju ke arah selatan. Sementara korban yang terjatuh, oleh warga lantas dibawa ke Puskesmas Lekok dengan menggunakan ambulans desa.
Namun, lantaran luka korban cukup parah, korban akhirnya dirujuk ke RSUD Bangil. Korban sendiri akhirnya mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 16.00.
Korban alami luka lebam di pipi kanan, mata sebelah kanan dan robek pada kaki kanan. Jenazah korban, saat ini masih berada di kamar jenazah RSUD Bangil. Sampai Jumat malam, belum ada keluarga korban yang datang.
Korban sendiri memiliki ciri-ciri menggunakan baju warna merah motif kotak-kotak putih dan celana hitam. Rambut korban lurus panjang sebahu, tinggi sekitar 145 sentimeter, dengan menggunakan topi warna hitam dan membawa alat musik yang digunakan untuk mengamen. Selain itu, usia korban diperkirakan sekitar 60 tahun.
Kanit Laka Satlantas Polresta Pasuruan, Iptu Ahmad Jayadi menyebutkan, diduga korban kurang memperhatikan arus lalu lintas saat hendak menyeberang.
“Korban sempat dirawat di Puskesmas Lekok sebelum dirujuk ke RSUD Bangil. Tapi, korban akhirnya meninggal akibat luka yang dideritanya. Kami tidak menemukan kartu identitas pada korban,”jelas Jayadi. (riz/mie)