KRAKSAAN-Warga di Pasar Kebonagung masuk Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo geger, Jumat siang (8/2). Itu setelah di kawasan pasar setempat ditemukan mayat wanita tanpa identita.
Informasi yang dihimpun radarbromo.co.id, mayat perempuan itu ditemukan sekitar pukul 11.00. Misradi salah seorang pedagang setempag mengatakan, mayat yang ditemukan itu ditengarai adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Perempuan itu disebutkan telah lama berada di pasar itu. “Kemungkinan orang gangguan jiwa. Korban sudah bertahun-tahun di lokasi pasar itu, tetapi tidak ada yang mengenalinya, ” ujarnya.
Menurutnya, pada kamis (7/2) malam lalu, korban sedang duduk di sekitar pasar. Saat itu, kondisinya gemetaran. “Mungkin sakit,” jelasnya.
Kapolsek Kraksaan Kompol Joko Yuwono membenarkan hal itu. Menurutnya, orang yang ditenukan meninggal itu adalah wanita dengan gangguan kejiwaan. “Iya, korban memang orang dengan gangguan jiwa,” jelasnya.
Saat mendapat informasi bahwa ada korban meninggal, Joko mengatakan, pihaknya langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk memastikan kebenaran info itu. Setelah benar ada korban meninggal, pihaknya langsung mengevakuasi korban ke RSUD Waluyo Jati.
“Korban ini meninggal dari hasil pemeriksaan karena penyakit. Tidak ada unsur penganiayaan dalam tubuh korban, ” jelasnya. (sid/mie)
KRAKSAAN-Warga di Pasar Kebonagung masuk Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo geger, Jumat siang (8/2). Itu setelah di kawasan pasar setempat ditemukan mayat wanita tanpa identita.
Informasi yang dihimpun radarbromo.co.id, mayat perempuan itu ditemukan sekitar pukul 11.00. Misradi salah seorang pedagang setempag mengatakan, mayat yang ditemukan itu ditengarai adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Perempuan itu disebutkan telah lama berada di pasar itu. “Kemungkinan orang gangguan jiwa. Korban sudah bertahun-tahun di lokasi pasar itu, tetapi tidak ada yang mengenalinya, ” ujarnya.
Menurutnya, pada kamis (7/2) malam lalu, korban sedang duduk di sekitar pasar. Saat itu, kondisinya gemetaran. “Mungkin sakit,” jelasnya.
Kapolsek Kraksaan Kompol Joko Yuwono membenarkan hal itu. Menurutnya, orang yang ditenukan meninggal itu adalah wanita dengan gangguan kejiwaan. “Iya, korban memang orang dengan gangguan jiwa,” jelasnya.
Saat mendapat informasi bahwa ada korban meninggal, Joko mengatakan, pihaknya langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk memastikan kebenaran info itu. Setelah benar ada korban meninggal, pihaknya langsung mengevakuasi korban ke RSUD Waluyo Jati.
“Korban ini meninggal dari hasil pemeriksaan karena penyakit. Tidak ada unsur penganiayaan dalam tubuh korban, ” jelasnya. (sid/mie)
