SUKOREJO – Banyaknya pedagang di Pasar Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, yang tidak kebagian tempat pascarevitalisasi terus diperhatikan. Disperindag Kabupaten Pasuruan mengalokasikan anggaran Rp 400 juta untuk membangun kios baru.
Anggaran ini dialokasikan dana pemeliharaan pasar daerah 2019. “Tambahan kios baru ini sudah final dan terus dimatangkan perencanaannya. Nilai anggarannya ratusan juta atau kurang dari setengah miliar,” ujar Pejabat Pembuat Komitmen Disperindag Kabupaten Pasuruan Syaifudin Zuhri.
Syaifudin mengatakan, anggaran itu akan digunakan untuk membangun 50 kios baru. Sesuai atau mengacu pada kekurangan kios yang diperlukan pedagang. Sebab, jumlah kios dan lapak anyar yang dibangun tahun kemarin tidak cukup untuk menampung para pedagang.
Menurutnya, pembangunan kios baru ini harus direalisasikan tahun ini. Anggarannya juga murni dari APBD 2019. “Untuk yang sudah dibangun tetap ditempati, perkiraan paling lambat akhir bulan ini. Bagi pedagang yang belum ter-cover menunggu pembangunan kios baru. Diperkiraan Maret atau April mendatang sudah mulai dibangun,” ujarnya.
Sebelumnya, Pasar Sukorejo direvitalisasi dan tuntas tahun kemarin. Dalam kegiatan itu, dibangun los yang dapat menampung 159 lapak dan dibangun 57 kios. Sehingga, tersedia 208 unit lapak dan kios.
Namun, ternyata jumlah lapak dan kios itu tak mampu menampung pedagang yang sebelumnya berjualan di sana. Sebab, jumlah pedagang mencapai sekitar 216 orang. Karenanya, kini mereka akan dibangunkan kios baru. (zal/fun)