SUKAPURA – Cuaca ekstrem dan curah hujan harus diwaspadai bagi pengunjung wisata Gunung Bromo. Pasalnya, saat turun hujan deras, terjadi banjir di sejumlah titik lautan pasir Gunung Bromo. Kondisi itu hampir dipastikan terjadi saat turun hujan dengan intensitas tinggi dan lama.
Kepala seksi wilayah I TNBTS, Sarmin saat dikonfirmasi mengatakan, saat hujan deras kerap kali terjadi banjir atau genangan air yang mengalir deras di lautan pasir Gunung Bromo. Namun, kondisi itu tidak berlangsung terlalu lama. Biasanya, banjir di lautan pasir itu terjadi berkisar 2 sampai 3 jam. Setelah itu, air banjir yang berasal dari hujan deras itu pun surut.
”Kalau hujan deras dan waktu cukup lama, pasti ada genangan air atau banjir di lautan pasir. Tapi, kondisi banjir itu tidak terlalu lama. Paling sekitar 2 sampai 3 jam, sudah surut banjirnya. Karena, daya serap lautan pasir juga besar,” katanya pada Jawa Pos Radar Bromo, Minggu (3/2).
Sarmin menjelaskan, bagi pengunjung tidak perlu khawatir dengan kondisi itu. Sebab, kondisi itu kerap terjadi saat turun hujan deras. Namun, pengunjung tetap diimbau tetap waspada dan hati-hati. Saat berkunjung ke Bromo dan hujan turun, lebih berhati-hati saat melintasi lautan pasir. ”Khawatir ada genangan air cukup besar seperti halnya banjir,” terangnya.
Saat disinggung soal titik banjir di lautan pasir Bromo tersebut, Sarmin mengaku tidak dapat memastikan. Sebab, titik banjir itu berpindah-pindah. Tergantung aliran genangan air hujan itu sendiri. ”Banjirnya pas hujan deras itu, tidak mesti di titik mana,” ujarnya. (mas/fun)
SUKAPURA – Cuaca ekstrem dan curah hujan harus diwaspadai bagi pengunjung wisata Gunung Bromo. Pasalnya, saat turun hujan deras, terjadi banjir di sejumlah titik lautan pasir Gunung Bromo. Kondisi itu hampir dipastikan terjadi saat turun hujan dengan intensitas tinggi dan lama.
Kepala seksi wilayah I TNBTS, Sarmin saat dikonfirmasi mengatakan, saat hujan deras kerap kali terjadi banjir atau genangan air yang mengalir deras di lautan pasir Gunung Bromo. Namun, kondisi itu tidak berlangsung terlalu lama. Biasanya, banjir di lautan pasir itu terjadi berkisar 2 sampai 3 jam. Setelah itu, air banjir yang berasal dari hujan deras itu pun surut.
”Kalau hujan deras dan waktu cukup lama, pasti ada genangan air atau banjir di lautan pasir. Tapi, kondisi banjir itu tidak terlalu lama. Paling sekitar 2 sampai 3 jam, sudah surut banjirnya. Karena, daya serap lautan pasir juga besar,” katanya pada Jawa Pos Radar Bromo, Minggu (3/2).
Sarmin menjelaskan, bagi pengunjung tidak perlu khawatir dengan kondisi itu. Sebab, kondisi itu kerap terjadi saat turun hujan deras. Namun, pengunjung tetap diimbau tetap waspada dan hati-hati. Saat berkunjung ke Bromo dan hujan turun, lebih berhati-hati saat melintasi lautan pasir. ”Khawatir ada genangan air cukup besar seperti halnya banjir,” terangnya.
Saat disinggung soal titik banjir di lautan pasir Bromo tersebut, Sarmin mengaku tidak dapat memastikan. Sebab, titik banjir itu berpindah-pindah. Tergantung aliran genangan air hujan itu sendiri. ”Banjirnya pas hujan deras itu, tidak mesti di titik mana,” ujarnya. (mas/fun)
