BANGIL, Radar Bromo, Target tinggi diusung manajemen Persekabpas musim ini; naik kasta Liga 2. Tak heran, saat uji coba performa Persekabpas kurang impresif, kursi pelatih yang awalnya diduduki Sunardi pun disorot sejumlah pihak.
Sunardi akhirnya memilih mengundurkan diri dari jabatannya usai Laskar Sakera –julukan Persekabpas- kalah telak 0-4 atas Timnas U-19. Sebagai gantinya, manajemen akhirnya menunjuk Fakhrudin sebagai pelatih karteker.
Sementara ini, perubahan itu cukup positif. Fakhrudin yang dikenal dengan selebrasi goyang gergajinya saat masih aktif bermain usai mencetak gol, berhasil menorehkan dua kemenangan untuk Persekabpas di 2 laga uji coba.
Namun, perlu diingat, saat dilatih Sunardi, lawan uji tanding Persekabpas cukup berat. Salah satunya Timnas U-19. Tim Persekabpas dihajar empat gol tanpa balas.
Sementara dua kemenangan Persekabpas racikan Fakhrudin, diraih ketika menghadapi tim sesama Liga 3 dan tim lokal. Yakni, Perseta Tulungagung dengan skor tipis, 1-0. Serta, melawan tim lokal Assyabab Sukorejo dengan skor telak, 6-0.
Pelatih Persekabpas Pasuruan Moch. Fakhrudin mengakui, butuh beberapa kali uji coba untuk memantapkan timnya. Namun, waktu yang sudah mepet, membuat hal itu tak bisa terlaksana. “Kami akan memaksimalkan yang ada. Dan kami harus siap dengan itu semua,” kata Fakhrudin.
Memanfaatkan waktu yang tersisa itu, pihaknya akan memaksimalkan latihan kerja sama tim. Sebab, dari sisi skill, anak asuhnya memiliki kemampuan cukup mumpuni. Begitupun dengan stamina. Para pemainnya, memiliki stamina yang baik.
“Hanya saja, kendalanya pada team work. Bagaimana saat menyerang, bertahan, maupun transisi. Itu yang akan kami benahi,” sambungnya. (one/mie)