MAYANGAN, Radar Bromo-Agenda Semarak Pagi di Kota Probolinggo (SPKP) yang digelar di ruas jalan depan kantor Kecamatan Mayangan, Minggu (2/2) benar-benar semarak. Sebab, ajang itu juga dihadiri artis kondang, Opick yang jadi guest star dalam launching Wis Yo Pro Rek (Wisata Yo Probolinggo Rek) gelaran Dispopar Kota Probolinggo.
Launching Wis Yo Pro Rek itu digelar di sela-sela SPKP. Selama rangkaian kegiatan itu, Wali Kota Hadi Zainal Abidin dan Wawali Moch. Soufis Subri mengikuti acara hingga selesai. Acara dimulai dengan salat Subuh berjamaah, pukul 04.00 di Masjid PPP (Pelabuhan Perikanan Pantai), Mayangan. Dilanjutkan dengan slolop bersama di PPP.
Lantas, digelar pembukaan Semarak Pagi Kota Probolinggo (SPKP) di Kecamatan Mayangan pukul 06.30 oleh Wali Kota Habib Hadi, panggilannya. Hadir juga para anggota Forkopimda dan seluruh kepala OPD di lingkungan Pemkot Probolinggo. Termasuk Ketua DPRD Kota Probolinggo Abdul Mujib dan Sekda Kota Probolinggo drg. Ninik Ira Wibawati.

Dalam sambutannya, Wali Kota menjelaskan capaian satu tahun pemerintahannya. Seperti, pengadaan ambulans untuk tiap kelurahan di kota. Walaupun saat ini baru 18 ambulans yang sudah direalisasikan.
Lalu, pengadaan seragam gratis untuk siswa SD dan SMP, negeri dan swasta. Juga sekolah gratis untuk SD dan SMP negeri. Dan sekolah murah dan bermutu untuk SD dan SMP swasta.
Menurutnya, semua capaiannya itu perlu diketahui warga kota, sebab wali kota adalah pejabat publik. Juga sebagai bentuk tanggung jawab dari amanah yang diemban sebagai wali kota.
“Bukanya mau pamer atas pencapaian atau keberhasilan mengenai sejumlah visi-misi saya. Namun, ini sebagai bentuk tanggung jawab atas amanah yang saya dan Pak Wakil emban. Dan sebagai pejabat publik saya ingin blak-blakan dan saling terbuka. Sebab, keterbukaan informasi itu sangat penting,” tuturnya.
Wali Kota juga minta doa seluruh warga kota agar rencana peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit baru terealisasi tepat waktu. “Doakan saja, kalau tidak akhir Maret, awal April kami akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit baru,” tuturnya.
Usai pembukaan, Wali Kota bersama Wawali dan Forkopimda mengunjungi semua stan di SPKP Mayangan. SPKP diikuti 200 UMKM dan PKL di Kecamatan Mayangan dengan dimeriahkan tampilan grup musik Wiro Jalu. Acara ini digelar di sepanjang Jalan Ikan Paus, Mayangan.
Dua panggung dibuat di sini. Yaitu, panggung untuk pembukaan SPKP di pertigaan barat. Dan satu lagi, panggung untuk musik religi dengan bintang tamu Opick di pertigaan timur.
Di antara dua panggung inilah, stan UMKM dan PKL berjejer. Semuanya menampilkan produk unggulan masing-masing. Di SPKP ini, dibagikan juga kupon tempe gratis pada warga yang membutuhkan.
Usai berkeliling stan, Wali Kota dan Wawali me-launching program Wis Yo Pro Rek (Wisata Yo Probolinggo Rek). Acara ini digelar Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kota Probolinggo bekerja sama dengan Jawa Pos Radar Bromo.
Launching diawali oleh hiburan musik religi dengan bintang tamu Opick. Opick membawakan 10 lagu di acara ini. Lagu-lagu bernuansa religi itu pun berhasil menyentuh warga yang menonton. Dibuka dengan lagu Assalamu’aalaikum, Opick mengajak belasan anak-anak naik ke panggung untuk bernyanyi bersama.

“Semoga Kota Probolinggo dijauhkan dari marabahaya. Serta dalam mengemban amanah yang telah berjalan setahun ini, wali kotanya diberikan kemudahan,” tutur Opick di sela-sela jeda menyanyikan lagu.
Di tengah-tengah acara, Opick mengajak para anggota Forkopimda untuk bernyanyi bersama di panggung. Jadilah, Wawali Subri panggilannya, bernyanyi bersama Opick dengan ditemani anggota Forkopimda. Wali Kota Habib Hadi yang sempat menolak bernyanyi, akhirnya ikut pula bernyanyi setelah launching program Wis Yo Pro Rek.
Wali Kota Habib Hadi menegaskan, Wis Yo Pro Rek merupakan program untuk meningkatkan dan mengenalkan destinasi wisata di Kota Probolinggo. Dia berharap ke depan dengan adanya Wis Yo Pro Rek, warga membantu pemerintah mempromosikan destinasi wisata di kota.
“Jadi, jangan bosan untuk terus memperkenalkan wisata kota, baik melalui media sosial dan lainya,” beber Wali Kota.
Usai launching, konser musik religi ini ditutup dengan dua lagu menyentuh dari Opick. Yaitu, Dealova dan Rapuh.
“Lagu ini saya ciptakan tahun 1999. Namun, saat itu tidak ada yang bisa menyanyikannya karena sulit. Sampai akhirnya lagu ini menjadi lagu terbaik se-Asia,” tuturnya sebelum menyanyikan Dealova.
Usai konser, Opick langsung diburu warga. Mereka berebut untuk foto bersama Opick dan sang istri yang juga ikut. Dengan telaten, artis asal Jember itu pun meladeni permintaan satu per satu warga. (rpd/hn)