Separo dari plafon ruang tunggu penumpang di terminal tersebut ambrol. Puing-puing asbes berserakan di lantai. Sebagian mengenai deretan kursi. Sebagian lain pecah berkeping-keping.
Kalau sebelum pandemi bisa 130 armada. Sampai jam 21.00, masih ada bus yang masuk terminal. Tapi kalau saat ini di atas pukul 18.00, sudah terbatas sekali.