Namun, pembukaan wisata gunung Bromo diperkirakan tidak bertahan selama sebulan. Karena, pemerintah pusat sudah rencanakan kebijakan selama libur natal dan tahun baru.
Kondisi itu, sangat membuat pelaku wisata Bromo sangat terpuruk. Sebab, dampak penutupan wisata Bromo, sangat dirasakan bagi mereka sebagai pelaku wisata.
Walau tempat umum belum dibuka, turunnya status Kabupaten Probolinggo ke Level 2 berdampak pada beberapa kebijakan. Salah satunya adanya atau pengalihan arus lalu lintas.
Masyarakat rupanya sudah tak sabar untuk kembali memanfatkan fasilitas umum. Tilik saja pagar pembatas pengunjung di Alun-alun Kraksaan. Sudah beberapa kali dijebol pengunjung.