Air laut yang mengalami pasang beberapa kali mengakibatkan banjir rob di kawasan pesisir. Meski begitu, nelayan Kota Pasuruan tetap beraktivitas seperti biasa.
Nelayan merupakan salah satu profesi yang penuh risiko. Mereka bekerja di tengah hempasan ombak dan angin laut. Nyawa menjadi taruhannya. Karena itu program asuransi bagi nelayan dinilai cukup penting.
Perhitungan Pemkot Pasuruan dalam mematok target tangkapan ikan pada 2021 tak keliru. Upaya Dinas Perikanan setempat yang mencoba realistis dalam menetapkan target ternyata sejalan dengan hasil produksi nelayan.
Memasuki pancaroba dari musim kemarau menuju musim hujan membuat nelayan di Kota Pasuruan harus lebih bersabar. Hasil tangkapan ikan mulai terdampak. Semakin sepi.