Raharto Teno Prasetyo tampaknya benar-benar ingin mengakhiri kiprah politiknya di PDI Perjuangan. Setelah lengser dari kursi Wali Kota Pasuruan, pria berkacamata itu memang jarang terlihat.
Setelah kalah dalam pertarungan politik Pilwali Kota Pasuruan 2020, Raharto Teno Prasetyo nyaris tak pernah terlihat di hadapan publik. Termasuk dalam kegiatan PDI Perjuangan Kota Pasuruan.
Pembakaran bendera PDI Perjuangan di depan kantor DPR RI saat unjuk rasa penolakan RUU HIP, menciderai hati kader-kader partai berlambang banteng tersebut.
Pembakaran bendera PDIP oleh demonstran yang menolak RUU HIP di Jakarta menuai kecaman. Kader banteng moncong putih di daerah juga mendesak agar kepolisian mengusut kasut itu hingga tuntas.
PASURUAN, Radar Bromo - Anggota Komisi VI DPR RI yang membidangi BUMN dan UMKM, dr Mufti Anam, mendorong agar bank-bank milik negara lebih ekspansif...
MAYANGAN - KPU Kota Probolinggo memastikan tidak akan mengganti alat peraga kampanye (APK) fasilitasi dari KPU yang salah cetak. Sebab, sebelum APK dicetak, telah...