Polemik kenaikan retribusi pasar di Kota Pasuruan, terus bergulir. Senin (16/1), Komisi II DPRD Kota Pasuruan mengklarifikasinya ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Para pedagang tidak hanya menolak keras rencana kenaikan retribusi di pasar-pasar Kota Pasuruan. Mereka juga membongkar dugaan kebocoran PAD dari sektor tersebut.
Disperindag Kabupaten Pasuruan telah membangun kios dan los baru di Pasar Nguling dengan anggaran Rp 1,5 miliar pada 2022. Pada 2023 ini, akan dibangun lagi kios dan los baru sebagai tambahan buat pedagang.
Pedagang pasar tradisional dibikin kaget. Tiba-tiba tarif retribusi pelayanan pasar di Kota Pasuruan, secara tiba-tiba naik. Kebijakan ini menuai protes para pedagang.
Pasar Besar Kota Pasuruan akan direvitalisasi akhir tahun ini. Hanya sebelum proyek itu digarap, Disperindag bakal lebih dulu merelokasi pedagang musiman di sepanjang akses jalan pasar hingga depan stasiun.