handycraft

Seni pembuatan keramik terus berkembang, menyesuaikan dengan kebutuhan. Michael Agustav, 29, misalnya, membuat keramik handmade tableware set.

Di hadapan Wali Kota, Ketua Komunitas Oemah Craft Muhammad Mabrur mengatakan, dirinya dan kawan-kawan memiliki tekad yang kuat. Mereka tetap berkarya dan ingin berproduksi. Tidak hanya meminta, tapi mampu memberikan sesuatu yang berbeda.

Limbah kayu biasanya hanya menjadi benda terabaikan. M. Yanuar Ramadhani, 23, warga Dusun Sumbertumpuk, Desa Gununggangsir, Kecamatan Beji, menyulap menjadi produk-produk bernilai.

Selalu mendapat kantong plastik tiap belanja, membuat Lilis Nurhayati, 43, berpikir untuk memanfaatkan limbah plastik itu.

Bagi sebagian orang, handuk bekas biasanya langsung dibuang. Namun dengan sedikit kreativitas, handuk bekas bisa disulap menjadi pot bunga yang cantik dan unik.

Usaha keluarga yang dirintis saat pandemi ini justru berhasil meraih omzet besar meski pandemi.

Hand bouquet dengan bunga segar sudah umum dipesan di Kota Probolinggo. Namun menggabungkan bunga kering dengan snack atau camilan dalam rangkaian hand bouquet masih terbilang baru. Inilah yang dilakukan Arintania Nurul Pawestri.

Kayu palet biasanya hanya menjadi tumpukan limbah tak berguna. Namun, di tangan Muslimin, 34, warga Masangan, Kecamatan Bangil, kayu palet itu diolah menjadi kursi, meja hingga mini bar.

Ketekunannya membuat dirinya berhasil mendapatkan kepercayaan dari pelanggan.

Pandemi juga ikut mengguncang usaha mebeler di Kota Pasuruan. Ada yang banting setir, menurunkan produksi, dan ada pula yang bertahan.