Biliar selama ini lekat dengan image olahraga kaum adam. Tapi, kakak beradik asal Kelurahan Bakalan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, ini mengikis image tersebut. Dari meja biliar, mereka meniti prestasi.
——————
SUDAH hampir sebulan ini rumah Mona Johan yang ada di Kelurahan Bakalan, Kecamatan Bugul Kidul, terlihat sepi. Dua dari empat anaknya, sedang berada di Balikpapan, Kalimantan Timur. Keduanya tengah mengikuti turnamen biliar level nasional (Kejurnas).
Dua anaknya itu adalah Emilia Putri Rahmanda (Amel) dan Annabelle Putri Yohana. Dua atlet putri yang jadi andalan Jatim di PON Papua lalu. Keduanya ikut menyumbang medali. Semenjak saat itu, Amel dan Anna —sapaan akrab mereka- selalu sibuk dengan mengikuti turnamen biliar.
Terutama bagi Amel. Ajang PON Papua membuatnya kembali berlatih lebih keras. Sebab, hanya para peraih emas saja yang berhak mengikuti SEA Games Vietnam.
Tapi, berkat impian dan keinginan yang kuat dan prestasi selama seleksi nasional (Seleknas), Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) akhirnya memasukkan nama Amel sebagai pemain putri yang diproyeksi mengikuti SEA Games.
“Di SEA Games nanti, saya bersama Kak Aina dari Papua, Kak Angel dari Jawa Tenga, dan Kak Ifath dari DKI Jakarta. Sampai saat ini kami masih digembleng di Pelatnas,” beber Amel. Aina dan Angel adalah atlet putri biliar peraih emas PON Papua.
Sementara Ifath adalah peraih perak. Sehingga Ifath dan Amel mengikuti Seleknas, hingga kini menjadi proyeksi atlet SEA Games.