PROBOLINGGO, Radar Bromo – Tidak ada wakil tim dari Probolinggo, di babak 32 besar Liga 3 Jatim. Ini setelah Persipro 1954, gagal mendulang tiga poin di laga terakhirnya. Alih-alih menang, tim berjuluk Laskar Minak Jinggo, ini malah kalah telak 5-0 atas Banyuwangi Putra dalam laga di stadion Notohadinegoro, Jember, Senin (22/11) sore.
Dengan kekalahan tersebut, Persipro dipastikan tak bisa melaju ke fase selanjutnya. Kekalahan di laga terakhir kemarin terasa menyakitkan. Gawang Persipro yang dijaga Dimas Agung Kurniawan, dibobol lima kali. Tiga kali di babak pertama dan dua kali di babak kedua. Persipro juga tak mampu membalas gol hingga 2 kali 45 menit waktu pertandingan.
Usai kekalahan tersebut, Suharyono pelatih Persipro, mengaku timnya tampil buruk. “Kami harus mengakui Banyuwangi Putra, lebih baik. Penampilan tim lawan lebih dominan,” bebernya usai laga.
Selama melakoni laga Grup J, Persipro hanya bisa finish di peringkat keempat dengan raihan total poin 4. Dari empat laga, Persipro hanya meraih satu kali menang, satu kali seri, dan dua kali kalah. Satu-satunya kemenangan Persipro diraih saat melawan Singhasari FC. Sementara hasil seri diraih saat menghadapi PSIL Lumajang. Dua kekalahan dialami saat menghadapi Persid Jember serta di laga akhir kemarin melawan Banyuwangi Putra.
Sebagai pelatih, Suharyono mengatakan, sejatinya Persipro begitu bersemangat saat mengikuti laga di Grup J. Ini terlihat saat Persipro mampu bangkit di laga kedua, usai dikalahkan Persid Jember di laga perdana. Termasuk di laga ketiga melawan PSIL Lumajang. Persipro nyaris meraih kemenangan.