PASURUAN, Radar Bromo – Skuadra Persekabpas memanfaatkan jadwal yang tak kunjung turun dengan uji coba. Jumat (21/10) sore tim asuhan Subangkit itu berlatih tanding dengan Persis Solo. Hasilnya, Faruq CS mampu tampil apik meskipun kalah 0-1.
Laga persahabatan tersebut digelar di stadion Untung Soeropati, Kota Pasuruan. Persekabpas mengenakan jersey warna kebanggaan oranye. Sedangkan tim tamu mengenakan jersey warna abu-abu kombinasi hitam.
Dalam laga tersebut, tim lawan membawa skuad tim bintangnya. Mulai Ferdinan Sinaga, Jaimerson dan lainnya.
Setelah peluit berbunyi, arek-arek Laskar Sakera langsung menyerang. Meskipun harus menghadapi tim Liga 1, tak main bertahan. Malah ada tiga peluang gol tercipta. Sayang, finishing-nya tak berhasil diselesaikan dengan bagus.
Pun begitu saat pemain Laskar Samber Nyawa menyerang, pemain Persekabpas dengan sigap langsung menutup celah gol. Apes, pada menit ke sepuluh Radifa membuat kesalahan dan berbuah pelanggaran. Persis mendapatkan tendangan bebas dan berbuah gol melalui sundulan Rejam Baskoro. Skor 0-1 tak terbalas hingga babak pertama usai.
Sayangnya di laga itu, tak berlanjut di babak kedua. Ini lantaran banyak suporter yang memaksa masuk ke lapangan. Babak kedua ditiadakan demi keamanan.
Rasiman, Pelatih Persis mengatakan, dalam pertandingan itu timnya banyak menurunkan pemain muda. Tapi, kemudian babak kedua ditiadakan. “Mayoritas pemain muda yang main. Kalau away itu kan banyak faktor ya. Kami masih mencari formula. Sayangnya babak kedua tidak bisa dilanjutkan,” katanya seusai pertandingan.
PASURUAN, Radar Bromo – Skuadra Persekabpas memanfaatkan jadwal yang tak kunjung turun dengan uji coba. Jumat (21/10) sore tim asuhan Subangkit itu berlatih tanding dengan Persis Solo. Hasilnya, Faruq CS mampu tampil apik meskipun kalah 0-1.
Laga persahabatan tersebut digelar di stadion Untung Soeropati, Kota Pasuruan. Persekabpas mengenakan jersey warna kebanggaan oranye. Sedangkan tim tamu mengenakan jersey warna abu-abu kombinasi hitam.
Dalam laga tersebut, tim lawan membawa skuad tim bintangnya. Mulai Ferdinan Sinaga, Jaimerson dan lainnya.
Setelah peluit berbunyi, arek-arek Laskar Sakera langsung menyerang. Meskipun harus menghadapi tim Liga 1, tak main bertahan. Malah ada tiga peluang gol tercipta. Sayang, finishing-nya tak berhasil diselesaikan dengan bagus.
Pun begitu saat pemain Laskar Samber Nyawa menyerang, pemain Persekabpas dengan sigap langsung menutup celah gol. Apes, pada menit ke sepuluh Radifa membuat kesalahan dan berbuah pelanggaran. Persis mendapatkan tendangan bebas dan berbuah gol melalui sundulan Rejam Baskoro. Skor 0-1 tak terbalas hingga babak pertama usai.
Sayangnya di laga itu, tak berlanjut di babak kedua. Ini lantaran banyak suporter yang memaksa masuk ke lapangan. Babak kedua ditiadakan demi keamanan.
Rasiman, Pelatih Persis mengatakan, dalam pertandingan itu timnya banyak menurunkan pemain muda. Tapi, kemudian babak kedua ditiadakan. “Mayoritas pemain muda yang main. Kalau away itu kan banyak faktor ya. Kami masih mencari formula. Sayangnya babak kedua tidak bisa dilanjutkan,” katanya seusai pertandingan.
