PASURUAN, Radar Bromo – Rencana pemberian reward untuk atlet-atlet Popda XIII dan Peparpeda Jatim 2022 ditunda. Penundaan itu dilakukan karena padatnya kegiatan Pemkab Pasuruan.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kabupaten Pasuruan Taufiqul Ghoni mengatakan, menurut rencana awal, pemberian reward untuk para atlet berprestasi itu dilakukan pada 17 Maret. Tapi, hal itu tidak jadi dilakukan. Ada beberapa faktor penyebab rencana itu gagal.
“Nggak jadi. Reward-nya nanti diberikan saat puasa,” katanya.
Ghoni menambahkan, pemberian penghargaan kepada atlet berprestasi itu akan dilakukan pada 24 Maret. Acara akan dikemas dengan buka puasa bersama.
“Ini bentuk penghargaan. Jadi, nanti diajak buka bersama para atlet itu,” terangnya.
Dalam acara itu, pemkab telah menyiapkan anggaran Rp 900 juta. Juga menyiapkan menyiapkan anggaran sekitar Rp 100 juta untuk acara tersebut. “Sebagai bentuk penghormatan dan terima kasih. Jadi, reward ini nantinya diberikan langsung oleh bupati,” jelasnya.
Informasinya, dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XIII lalu, Kabupaten Pasuruan berada di urutan enam besar. Dengan perolehan sebanyak 32 medali. Perinciannya, medali emas 12, perak 10, dan perunggu 10.
Sedangkan dalam event Pekan Paralympic Pelajar Daerah (Peparpeda) I Jatim, Kabupaten Pasuruan menempati peringkat ke-11. Dengan perolehan sebanyak 8 medali. Perinciannya, medali emas 3, perak 2, dan perunggu 3. (sid/far)