KEPUTUSAN Ronald Bintang Setiawan pindah haluan dari sebelumnya menekuni renang ke trilomba atau triathlon terbukti tepat. Karirnya terus melejit. Ia berkesempatan mencicipi ajang bergengsi SEA Games di Vietnam yang mulai dihelat 14 Mei mendatang.
Saat ini tak ada waktu bagi Ronald Bintang untuk bersantai. Tiada hari tanpa berlatih. Saat dihubungi Jawa Pos Radar Bromo kemarin, remaja 19 tahun asal Kota Probolinggo itu tengah mengikuti pemusatan latihan di Bandung.
Dalam waktu dekat, ia bertolak ke Blitung. Lalu ke Thailand hingga beberapa hari sebelum SEA Games digelar di Vietnam pada pertengahan Mei mendatang.
Rencananya, anak pertama dari pasangan Agung Setiawan, 44 dan Mardiana Wiji Astutik, 43, itu bakal terjun di kelas Olimpic. Untuk kelas dunia, kelas Olimpic menjadi kelas standar triathlon.
Sebelumnya, Ronald biasanya berlaga di kelas Sprint. Yang jarak renang sekitar 750 meter, bersepeda 20 km, dan lari 5 km. “Untuk kelas Olimpic ini, hampir dua kali lipat. Untuk renangnya jaraknya 1.500 m, bersepeda 40 km, dan lari 10 km,” jelas Ronald.
Meski bakal berlaga di nomor yang belum terlalu familiar dengannya, namun ia tetap optimistis. Ia pun kini fokus berlatih. Agar bisa tampil maksimal saat SEA Games mendatang.
“Sebelum SEA Games, nanti juga ke Tahiland dulu. Untuk penyesuaian lagi, sebelum bertolak ke Vietnam. Namun, kapannya (ke Thailand) yang tahu pelatih. Yang jelas besok (hari ini) ke Belitung,” bebernya.
KEPUTUSAN Ronald Bintang Setiawan pindah haluan dari sebelumnya menekuni renang ke trilomba atau triathlon terbukti tepat. Karirnya terus melejit. Ia berkesempatan mencicipi ajang bergengsi SEA Games di Vietnam yang mulai dihelat 14 Mei mendatang.
Saat ini tak ada waktu bagi Ronald Bintang untuk bersantai. Tiada hari tanpa berlatih. Saat dihubungi Jawa Pos Radar Bromo kemarin, remaja 19 tahun asal Kota Probolinggo itu tengah mengikuti pemusatan latihan di Bandung.
Dalam waktu dekat, ia bertolak ke Blitung. Lalu ke Thailand hingga beberapa hari sebelum SEA Games digelar di Vietnam pada pertengahan Mei mendatang.
Rencananya, anak pertama dari pasangan Agung Setiawan, 44 dan Mardiana Wiji Astutik, 43, itu bakal terjun di kelas Olimpic. Untuk kelas dunia, kelas Olimpic menjadi kelas standar triathlon.
Sebelumnya, Ronald biasanya berlaga di kelas Sprint. Yang jarak renang sekitar 750 meter, bersepeda 20 km, dan lari 5 km. “Untuk kelas Olimpic ini, hampir dua kali lipat. Untuk renangnya jaraknya 1.500 m, bersepeda 40 km, dan lari 10 km,” jelas Ronald.
Meski bakal berlaga di nomor yang belum terlalu familiar dengannya, namun ia tetap optimistis. Ia pun kini fokus berlatih. Agar bisa tampil maksimal saat SEA Games mendatang.
“Sebelum SEA Games, nanti juga ke Tahiland dulu. Untuk penyesuaian lagi, sebelum bertolak ke Vietnam. Namun, kapannya (ke Thailand) yang tahu pelatih. Yang jelas besok (hari ini) ke Belitung,” bebernya.
