KRAKSAAN, Radar Bromo – Jelang kompetisi Liga 3, Persikapro justru menurunkan intensitas latihan. Terutama latihan laga tanding yang sebelumnya gencar dilakukan dengan sejumlah tim luar daerah. Dikuranginya laga tanding itu lantaran adanya Porkab yang akan berlangsung bulan depan.
“Banyak teman-teman (tim pelatih, red) yang menjadi panitia (Porkab, Red). Jadi takut tidak fokus, kami tidak ambil risiko untuk mengambil laga tanding dengan luar daerah,” beber pelatih utama Persikapro Atipno, Rabu (13/10).
Selain dari, ia juga menilai jika laga tanding dilakukan dengan luar daerah takut mengganggu para pemain Persikapro dalam gelaran Porkab. “Takutnya juga ada pemain yang bertanding saat porkab,” Ujarnya.
Meski saat ini pihak Persikapro tidak menerima laga tanding dari luar daerah, Atipno mengatakan, pihaknya tetap berupaya melakukan peningkatan mental terhadap pada pemainnya. “(Mungkin) Laga tanding tim lokal saja. Sempat, seperti tim PSIL Lumajang juga mengajak mengadakan laga uji coba, Persipro juga mengajak. Namun kami masih tolak. Dengan pertimbangan tersebut,”ujarnya.
Meski menurunkan ritme laga tanding, Aptino memastikan, tidak menurunkan ritme latihan dalam tim. Ia menyebutkan hingga saat ini latihan dilakukan tiga kali dalam seminggu. “Latihan tetap tiga kali dalam seminggu, di Gelora Kraksaan, Lapangan Maron dan Dringu,“ ujarnya. (mu/fun)
KRAKSAAN, Radar Bromo – Jelang kompetisi Liga 3, Persikapro justru menurunkan intensitas latihan. Terutama latihan laga tanding yang sebelumnya gencar dilakukan dengan sejumlah tim luar daerah. Dikuranginya laga tanding itu lantaran adanya Porkab yang akan berlangsung bulan depan.
“Banyak teman-teman (tim pelatih, red) yang menjadi panitia (Porkab, Red). Jadi takut tidak fokus, kami tidak ambil risiko untuk mengambil laga tanding dengan luar daerah,” beber pelatih utama Persikapro Atipno, Rabu (13/10).
Selain dari, ia juga menilai jika laga tanding dilakukan dengan luar daerah takut mengganggu para pemain Persikapro dalam gelaran Porkab. “Takutnya juga ada pemain yang bertanding saat porkab,” Ujarnya.
Meski saat ini pihak Persikapro tidak menerima laga tanding dari luar daerah, Atipno mengatakan, pihaknya tetap berupaya melakukan peningkatan mental terhadap pada pemainnya. “(Mungkin) Laga tanding tim lokal saja. Sempat, seperti tim PSIL Lumajang juga mengajak mengadakan laga uji coba, Persipro juga mengajak. Namun kami masih tolak. Dengan pertimbangan tersebut,”ujarnya.
Meski menurunkan ritme laga tanding, Aptino memastikan, tidak menurunkan ritme latihan dalam tim. Ia menyebutkan hingga saat ini latihan dilakukan tiga kali dalam seminggu. “Latihan tetap tiga kali dalam seminggu, di Gelora Kraksaan, Lapangan Maron dan Dringu,“ ujarnya. (mu/fun)
