KANIGARAN, Radar Bromo– Liga 3 Jatim sejauh ini masih belum jelas kapan diputar. Sejumlah tim pun terancam tak ikut kompetisi, bila liga digelar lewat Desember 2022. Sebab, anggaran sejumlah tim yang masih menggunakan APBD 2022, tidak bisa digunakan. Sehingga dipastikan tim tidak akan memiliki anggaran.
Seperti diungkapkan Ketua PSSI Askot Probolinggo, Eko Purwanto. Menurutnya, sejauh ini jadwal Liga 3 Jatim, belum ada kepastian. Kemungkinan besar tidak akan pernah digelar. Mengingat waktu yang diberikan sangat mepet.
“Jika diputar lewat dari Desember, maka Persipro dipastikan tidak akan ikut. Sebab, anggarannya tidak ada. Prediksi saya semua tim di Liga 3 menggunakan anggaran dari APBD, sehingga juga akan banyak tim yang tidak ikut. Mengingat anggaran dari APBD hanya bisa digunakan hingga akhir Desember mendatang,” ujarnya, kemarin (10/11).
Melihat semangat Tim Persipro 54, baik ketika latihan dan melakukan uji coba, serta mempersiapkan lapangan, ia berharap liga tetap digelar dan jadwalnya segera turun. “Tentu harapannya tetap diputar dan segera turun jadwalnya. Untuk anak-anak, saya harap tetap semangat,” katanya.
Hal senada diungkapkan Ketua KONI Kabupaten Probolinggo Zainul Hasan. Menurutnya, terkait jadwal secara keseluruhan belum turun. Ia mengaku akan tetap mengikuti instruksi dari pusat. “Kami menyesuaikan aturan pusat, sehingga kami juga tidak mau berspekulasi banyak,” ujarnya. (rpd/rud)
KANIGARAN, Radar Bromo– Liga 3 Jatim sejauh ini masih belum jelas kapan diputar. Sejumlah tim pun terancam tak ikut kompetisi, bila liga digelar lewat Desember 2022. Sebab, anggaran sejumlah tim yang masih menggunakan APBD 2022, tidak bisa digunakan. Sehingga dipastikan tim tidak akan memiliki anggaran.
Seperti diungkapkan Ketua PSSI Askot Probolinggo, Eko Purwanto. Menurutnya, sejauh ini jadwal Liga 3 Jatim, belum ada kepastian. Kemungkinan besar tidak akan pernah digelar. Mengingat waktu yang diberikan sangat mepet.
“Jika diputar lewat dari Desember, maka Persipro dipastikan tidak akan ikut. Sebab, anggarannya tidak ada. Prediksi saya semua tim di Liga 3 menggunakan anggaran dari APBD, sehingga juga akan banyak tim yang tidak ikut. Mengingat anggaran dari APBD hanya bisa digunakan hingga akhir Desember mendatang,” ujarnya, kemarin (10/11).
Melihat semangat Tim Persipro 54, baik ketika latihan dan melakukan uji coba, serta mempersiapkan lapangan, ia berharap liga tetap digelar dan jadwalnya segera turun. “Tentu harapannya tetap diputar dan segera turun jadwalnya. Untuk anak-anak, saya harap tetap semangat,” katanya.
Hal senada diungkapkan Ketua KONI Kabupaten Probolinggo Zainul Hasan. Menurutnya, terkait jadwal secara keseluruhan belum turun. Ia mengaku akan tetap mengikuti instruksi dari pusat. “Kami menyesuaikan aturan pusat, sehingga kami juga tidak mau berspekulasi banyak,” ujarnya. (rpd/rud)
