PASURUAN, Radar Bromo – Prestasi atlet-atlet Pasuruan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2 sampai 15 Oktober lalu berbuah hadiah manis. Para peraih medali itu diganjar penghargaan oleh Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf.
Pemberian penghargaan itu berlangsung di halaman Kantor Bupati Pasuruan, Perkantoran Hayam Wuruk, Rabu, bersamaan dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November. Ada 9 atlet, 1 manajer, 1 pelatih, 1 asisten/mekanik yang menerima award dari bupati.
Peraih medali emas mendapatkan bonus Rp 5 juta; perak Rp 3,5 juta; dan perunggu Rp 2,5 juta. Pelatih dan manajer serta asisten/mekanik memperoleh masing-masing Rp 4 juta.
Gus Irsyad, sapaan Irsyad Yusuf, mengucapkan terima kasihnya kepada para atlet, pelatih, manajer, maupun asisten yang telah mengharumkan nama Kabupaten Pasuruan di kancah nasional itu. ”Terima kasih sudah membanggakan Kabupaten Pasuruan,” ujarnya.
Uang tersebut, lanjut Gus Irsyad, bukanlah reward yang besar jika dinilai dari sisi nominal. Namun, hadiah itu merupakan ucapan terima kasih atas penghargaan yang diraih para atlet sampai pelatih. Dia berharap seluruh atlet dan ofisial bisa komitmen dan konsisten untuk satu hal. Apa itu? Meraih prestasi yang jauh lebih baik. Bahkan, tak tertutup kemungkinan mampu berbicara di kancah internasional.
“Insyaallah. Kalau kerja keras, latihan intens, menjaga pola makan, istirahat, dan terus berdoa kepada Tuhan, apa yang dicita-citakan akan terwujud. Terus jaga prestasi ini sampai tingkat dunia. Amin,” ucapnya.
Siapa saja para peraih prestasi PON Papua itu? Empat di antaranya adalah atlet selam. Masing-masing M. Samsul Arifin, peraih medali emas kategori OBA (orientasi bawah air). Wahyu Anggoro, peraih medali emas 50 meter surface. Nadia Kusumawardhani, peraih medali emas 4 x 100 meter bifin dan perak untuk kelas 100 meter bifin. Selain itu, M. Arid Ainun Najib yang meraih medali perak nomor 4 x 100 meter bifin.