Prospek Cerah Balap Sepeda di Kota Pasuruan

Semenjak pandemi, olahraga bersepeda kian digemari. Bahkan, belakangan tak sekadar gowes cari keringat. Tapi, adu kebut di lintasan. Ditandai dengan digelarnya Suropati Race, balap sepeda di Pasuruan kian bergairah.

—————-

TAHUN 2021 jadi titik balik mulai menggeliatnya kembali dunia olahraga. Meski belum pulih benar, namun sejumlah ajang olahraga bergengsi mulai digelar. Di Kota Pasuruan, olahraga bersepeda cukup menonjol sepanjang tahun lalu.

Maklum saja, di tengah pandemi, malah ada sejarah baru di Kota Santri. Untuk pertama kalinya digelar Suropati Race. Balap sepeda yang digelar di jalan raya. Acara yang dimotori DPRD Kota Pasuruan hasil kerja bareng dengan Jawa Pos Radar Bromo itu pun sukses besar.

Dari 19 kelas yang dilombakan, pesertanya mencapai ratusan. Tak hanya dari Pasuruan saja. Tapi, diikuti dari berbagai daerah di Indonesia. Atlet-atlet nasional juga banyak yang turun.

Melihat kesuksesan acara itu, DPRD kian bersemangat. Ketua DPRD Ismail Marzuki Hasan menyatakan, bakal menjadikan ajang Suropati Race itu jadi ajang tahunan. Ismail yang juga ikut berlaga dan keluar jadi juara di salah satu nomor balapan itu berharap, penyelenggaraan kedua bisa lebih meriah lagi.

Tak hanya itu, dukungan juga diberikan Pemkot Pasuruan. Maklum saja, ajang itu tak sekadar menggairahkan lagi dunia olahraga. Tapi, juga ikut menggerakkan roda ekonomi lokal. Sejumlah hotel dan penginapan banyak diserbu atlet-atlet dan ofisialnya dari berbagai daerah. Usaha kuliner dan oleh-oleh juga kena imbasnya.

Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo yang membuka dan menutup Suropati Race juga mendukung acara itu. Bukan tidak mungkin, pemkot bakal menggelar sendiri ajang serupa. Bila begitu, tahun ini bisa saja ajang seperti itu digelar dua kali.

Event balap sepeda sendiri, belakangan juga kian sering digelar di sejumlah kota di Indonesia. Peminatnya juga selalu banyak. Sebab, Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) kerap membuka lomba terbuka atau open. Tak ketinggalan, sejumlah pecinta balap sepeda dan klub di Kota Pasuruan. Termasuk ketua DPRD Ismail Marzuki yang juga kerap menjajaki kejuaraan di luar kota.

Semenjak pandemi, olahraga bersepeda kian digemari. Bahkan, belakangan tak sekadar gowes cari keringat. Tapi, adu kebut di lintasan. Ditandai dengan digelarnya Suropati Race, balap sepeda di Pasuruan kian bergairah.

—————-

TAHUN 2021 jadi titik balik mulai menggeliatnya kembali dunia olahraga. Meski belum pulih benar, namun sejumlah ajang olahraga bergengsi mulai digelar. Di Kota Pasuruan, olahraga bersepeda cukup menonjol sepanjang tahun lalu.

Maklum saja, di tengah pandemi, malah ada sejarah baru di Kota Santri. Untuk pertama kalinya digelar Suropati Race. Balap sepeda yang digelar di jalan raya. Acara yang dimotori DPRD Kota Pasuruan hasil kerja bareng dengan Jawa Pos Radar Bromo itu pun sukses besar.

Dari 19 kelas yang dilombakan, pesertanya mencapai ratusan. Tak hanya dari Pasuruan saja. Tapi, diikuti dari berbagai daerah di Indonesia. Atlet-atlet nasional juga banyak yang turun.

Melihat kesuksesan acara itu, DPRD kian bersemangat. Ketua DPRD Ismail Marzuki Hasan menyatakan, bakal menjadikan ajang Suropati Race itu jadi ajang tahunan. Ismail yang juga ikut berlaga dan keluar jadi juara di salah satu nomor balapan itu berharap, penyelenggaraan kedua bisa lebih meriah lagi.

Tak hanya itu, dukungan juga diberikan Pemkot Pasuruan. Maklum saja, ajang itu tak sekadar menggairahkan lagi dunia olahraga. Tapi, juga ikut menggerakkan roda ekonomi lokal. Sejumlah hotel dan penginapan banyak diserbu atlet-atlet dan ofisialnya dari berbagai daerah. Usaha kuliner dan oleh-oleh juga kena imbasnya.

Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo yang membuka dan menutup Suropati Race juga mendukung acara itu. Bukan tidak mungkin, pemkot bakal menggelar sendiri ajang serupa. Bila begitu, tahun ini bisa saja ajang seperti itu digelar dua kali.

Event balap sepeda sendiri, belakangan juga kian sering digelar di sejumlah kota di Indonesia. Peminatnya juga selalu banyak. Sebab, Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) kerap membuka lomba terbuka atau open. Tak ketinggalan, sejumlah pecinta balap sepeda dan klub di Kota Pasuruan. Termasuk ketua DPRD Ismail Marzuki yang juga kerap menjajaki kejuaraan di luar kota.