PASURUAN, Radar Bromo – Atlet-atlet sejumlah cabang olahraga (cabor) harus berjuang lebih dulu demi mendapat tiket lolos babak utama Porprov Jawa Timur 2022. Sebab, cabor yang memerlukan waktu panjang dalam kompetisi mesti bertarung dulu di babak prakualifikasi. Kota Pasuruan gagal meloloskan tiga cabor dari prakualifikasi. Yaitu, futsal, bola voli, dan basket.
Ketua KONI Kota Pasuruan Gangsar Sulistyarso mengatakan, tiga cabor tersebut dipastikan absen dalam Porprov 2022. Sebab, dalam persaingan prakualifikasi, atlet ketiga cabor itu sudah dinyatakan gugur.
”Mereka tak punya tiket menuju babak utama,” katanya.
Sebaliknya, tiga cabor lain beruntung. Lolos. Sebab, kerja keras pada babak prakualifikasi tidak sia-sia. Menurut Gangsar, tiga cabor yang sudah mendapat tiket dari babak prakualifikasi ialah sepak bola, catur, dan pencak silat.
Dia sebenarnya berharap semua cabor di Kota Pasuruan bisa berlaga dalam ajang Porprov. Apalagi, setelah dua tahun ini, hampir tak ada kompetisi olahraga. Sehingga porprov bakal menjadi ajang para atlet untuk kembali unjuk kemampuan.
”Sedangkan kami tidak bisa menentukan parameter atlet atau cabor mana saja yang paling prioritas. Sebab, selama pandemi, tidak ada data yang mumpuni sebagai indikator. Makanya, kami mendorong semua cabor turun,” terang Gangsar.
Di antara 55 cabor yang dipertandingkan dalam Porprov 2022, Kota Pasuruan menurunkan 28 cabor. Sisa cabor yang lain tidak bisa ikut berpartisipasi karena beberapa faktor.