DRINGU, Radar Bromo – Atlet-atlet muaythai Kabupaten Probolinggo berhasil tampil impresif di tingkat regional. Dalam Seri I Liga Muaythai Jatim 2023 yang digelar di Hall Surabaya Town Square (Sutos), Kabupaten Probolinggo berhasil borong 16 medali.
Ada 6 medali emas disumbang dari atlet berbeda. mulai Rini Renita di kelas 45 kg junior putri; Ike Nurhayati di kelas 51 kg remaja putri; Dealova Eka Ismawati di kelas 60 kg junior; Anindiya Artanti di kelas 40 kg junior; Dimas Lukito Wardhana di kelas 51 kg putra remaja, dan M. Iqomatus Satrio di kelas 75 kg remaja.
Disusul oleh 3 medali perak yang disumbangkan oleh Najla Nur Salsabila di kelas 48 kg junior; Erfin Novita Rini di kelas 54 kg remaja putri; dan Irfan Adi Putra di kelas 57 kg remaja.
Sedangkan medali perunggu disumbangkan masing-masing oleh Maulana Rosi di kelas 51 kg junior; Dimas Tri Satriya di kelas 54 kg junior; Ibnu Mulkan di kelas 54 kg remaja, dan Jefri Hariyanto di kelas 67 kg remaja
Ketua Pengkab Muaythai Indonesia (MI) Probolinggo Deby Abdul Gani mengatakan, capaian itu menunjukkan pembinaan dan pelatihan atlet muaythai yang dilakukan sudah on the track. “Raihan medali yang dicapai oleh para atlet ini, akan kami jadikan tolok ukur untuk persiapan menghapi porprov pertengahan tahun ini,” katanya.
Deby menambahkan, sistem yang dipakai dalam liga muaythai adalah satu-satunya dipakai di Indonesia. Jawa Timur sebagai pemrakarsanya menjadikan event ini sebagai ajang pemanasan menjelang digelarnya porprov.
“Liga ini akan dimulai setiap bulannya. Atlet di masing-masing kelas yang meraih poin tertinggi, nantinya akan mendapatkan sabuk juara umum,” tambahnya.
DRINGU, Radar Bromo – Atlet-atlet muaythai Kabupaten Probolinggo berhasil tampil impresif di tingkat regional. Dalam Seri I Liga Muaythai Jatim 2023 yang digelar di Hall Surabaya Town Square (Sutos), Kabupaten Probolinggo berhasil borong 16 medali.
Ada 6 medali emas disumbang dari atlet berbeda. mulai Rini Renita di kelas 45 kg junior putri; Ike Nurhayati di kelas 51 kg remaja putri; Dealova Eka Ismawati di kelas 60 kg junior; Anindiya Artanti di kelas 40 kg junior; Dimas Lukito Wardhana di kelas 51 kg putra remaja, dan M. Iqomatus Satrio di kelas 75 kg remaja.
Disusul oleh 3 medali perak yang disumbangkan oleh Najla Nur Salsabila di kelas 48 kg junior; Erfin Novita Rini di kelas 54 kg remaja putri; dan Irfan Adi Putra di kelas 57 kg remaja.
Sedangkan medali perunggu disumbangkan masing-masing oleh Maulana Rosi di kelas 51 kg junior; Dimas Tri Satriya di kelas 54 kg junior; Ibnu Mulkan di kelas 54 kg remaja, dan Jefri Hariyanto di kelas 67 kg remaja
Ketua Pengkab Muaythai Indonesia (MI) Probolinggo Deby Abdul Gani mengatakan, capaian itu menunjukkan pembinaan dan pelatihan atlet muaythai yang dilakukan sudah on the track. “Raihan medali yang dicapai oleh para atlet ini, akan kami jadikan tolok ukur untuk persiapan menghapi porprov pertengahan tahun ini,” katanya.
Deby menambahkan, sistem yang dipakai dalam liga muaythai adalah satu-satunya dipakai di Indonesia. Jawa Timur sebagai pemrakarsanya menjadikan event ini sebagai ajang pemanasan menjelang digelarnya porprov.
“Liga ini akan dimulai setiap bulannya. Atlet di masing-masing kelas yang meraih poin tertinggi, nantinya akan mendapatkan sabuk juara umum,” tambahnya.
