MAYANGAN, Radar Bromo – Olahraga paramotor di Kota Probolinggo tidak hanya dapat diandalkan untuk mengejar prestasi. Tetapi, olahraga terbang ini juga diproyeksi jadi sport tourism di Kota Probolinggo.
Apalagi, Kota Probolinggo menjadi daerah jujukan kapal pesiar. Yang kerap membawa wisawatan asing bersandar dan berkunjung di Kota Probolinggo.
Pembina Cabor Paramotor Agung Priyo Jatmiko mengatakan, cabor paramotor sama seperti kakaknya. Yakni, olahraga paralayang yang sudah menjadi sport tourism. Nah, di Kota Probolinggo, potensi itu bisa dikembangkan. Mulai menarik wisatawan asing maupun wisatawan lokal.
“Kalau olahraga paramotor itu dapat terbang dua orang. Satu orang pilot yang sudah memiliki sertifikat terbang dan satu penumpang dari wisatawan itu,” jelas Agung.
Di Kota Probolinggo, olahraga paramotor sudah beberapa kali dimanfaatkan untuk atraksi. Salah satunya, saat acara Refleksi 4 Tahun Kepemimpinan Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin, beberapa waktu lalu. “Sudah kami koordinasikan, supaya ke depan saat ada kegiatan-kegiatan di Kota Probolinggo, paramotor bisa dilibatkan di dalamnya,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Cabor Paramotor Kota Probolinggo Aman Suryaman menambahkan, paramotor di daerah lain dan negara lain, sudah jadi penunjang wisata. Potensi itu juga diharapkan bisa dilakukan di kota mangga.