27 C
Probolinggo
Tuesday, March 21, 2023

Melalui Si KOTAR Lutfiati Aulia Identifikasi Kecerdasan Majemuk Setiap Anak

ANUGERAH pendidikan berupa guru berprestasi, bukan barang baru bagi Lutfiati Aulia. Guru KB Aisyiyah Ceria, Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, ini sudah kali ketiga mengikutinya. Dua kali berhasil juara, kini menjadi nomine.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, lomba guru berprestasi dimulai dari seleksi di tingkat kecamatan. Begitu juga dengan Anugerah Guru Hebat dan Berprestasi gelaran Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Probolinggo 2022. Setiap koordinator wilayah meminta sekolah mengirimkan satu guru dengan satu hasil karya.

Lutfiati Aulia, yang kenyang pengalaman dengan kegiatan ini, kembali terpilih untuk mengikuti seleksi di tingkat Kecamatan Leces. Ia pun mempersiapkan hasil karya yang kemudian dikirimkan ke tingkat kecamatan.

Baca Juga:  Fitria Fuji Lestari Usir Kejenuhan, Ajak Siswa Bermain Bola Gelinding

“Alhamdulillah setelah melalui penilaian oleh penilik PAUD Kecamatan Leces, hasil karya saya terpilih untuk mewakili Kecamatan Leces menuju seleksi di tingkat Kabupaten Probolinggo,” ujarnya.

Kali ini, Lutfiati Aulia menyajikan inovasi pembelajaran dalam pengembangan media pembelajaran. Namanya, Si KOTAR alias Kotak Pintar. Ia membuat sebuah kotak. Setiap sisi kotak memiliki permainan berbeda-beda.

“Tentu permainan yang saya buat, permainan yang menarik dan mudah dipahami anak-anak usia 3-4 tahun,” ujar perempuan kelahiran Gresik ini.

Inovasi ini tercipta, juga dampak dari adanya pandemi Covid-19. Kata Lutfiati Aulia, selama masa pandemi, penggunaan media pembelajaran saat mengajar kurang efektif bagi anak Kelompok Bermain. Karena media pembelajarannya hanya dipegang guru dan siswa hanya melihat melalui layar handphone.

ANUGERAH pendidikan berupa guru berprestasi, bukan barang baru bagi Lutfiati Aulia. Guru KB Aisyiyah Ceria, Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, ini sudah kali ketiga mengikutinya. Dua kali berhasil juara, kini menjadi nomine.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, lomba guru berprestasi dimulai dari seleksi di tingkat kecamatan. Begitu juga dengan Anugerah Guru Hebat dan Berprestasi gelaran Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Probolinggo 2022. Setiap koordinator wilayah meminta sekolah mengirimkan satu guru dengan satu hasil karya.

Lutfiati Aulia, yang kenyang pengalaman dengan kegiatan ini, kembali terpilih untuk mengikuti seleksi di tingkat Kecamatan Leces. Ia pun mempersiapkan hasil karya yang kemudian dikirimkan ke tingkat kecamatan.

Baca Juga:  Melalui CLBK, Titin Sumartini Gali Potensi Siswa-Selesaikan Problem Belajar

“Alhamdulillah setelah melalui penilaian oleh penilik PAUD Kecamatan Leces, hasil karya saya terpilih untuk mewakili Kecamatan Leces menuju seleksi di tingkat Kabupaten Probolinggo,” ujarnya.

Kali ini, Lutfiati Aulia menyajikan inovasi pembelajaran dalam pengembangan media pembelajaran. Namanya, Si KOTAR alias Kotak Pintar. Ia membuat sebuah kotak. Setiap sisi kotak memiliki permainan berbeda-beda.

“Tentu permainan yang saya buat, permainan yang menarik dan mudah dipahami anak-anak usia 3-4 tahun,” ujar perempuan kelahiran Gresik ini.

Inovasi ini tercipta, juga dampak dari adanya pandemi Covid-19. Kata Lutfiati Aulia, selama masa pandemi, penggunaan media pembelajaran saat mengajar kurang efektif bagi anak Kelompok Bermain. Karena media pembelajarannya hanya dipegang guru dan siswa hanya melihat melalui layar handphone.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru