PENERAPAN Metode Daun untuk Meningkatkan Motorik Halus anak usia 5-6 tahun adalah judul karya tulis yang dibuat Erna Kartinaningsih di ajang GEBER. Dia sangat antusias meskipun mulanya perempuan yang tinggal di Pohsangit Ngisor, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo sedikit insecure.
Guru KB Mentari kelahiran 15 Juli 1988 itu sebelumnya pernah Juara 1 pemilihan guru berprestasi tingkat kecamatan tahun 2021. Namun rasa deg-degan masih ada. Kendati demikian, Erna tetap memiliki kebanggaan tersendiri bisa masuk nomine.
“Saya sangat antusias, tapi sedikit insecure juga dalam proses mengikuti seleksi geber dalam tingkat Kecamatan ini. Jelas juga ada rasa kebanggaan tersendiri. Sebab dengan mengikuti GEBER ini saya memiliki rasa tanggung jawab, disiplin, dan juga lebih bersemangat,” katanya.
Adapun karya tulis yang dibuat Erna dengan judul ‘Penerapan Metode Daun untuk Meningkatkan Motorik Halus anak usia 5-6 tahun’ itu diharapkan mampu membawanya masuk ke tahap selanjutnya. “Saya memilih menulis karya ilmiah dengan judul tersebut, dengan pertimbangan agar anak didik saya mampu meningkatkan kemandirian sejak dini. Meningkatkan perkembangan kreativitas, menumbuhkan rasa percaya diri dalam pengembangan diri anak dalam segala hal. Dan meningkatkan perkembangan emosi dan sosial anak agar tumbuh rasa menyayangi terhadap diri sendiri serta orang yang berada di sekitarnya,” katanya.
Dasar itulah yang membuat Erna bersikukuh memilih metode tersebut. Pasalnya, sebelum membuat inovasi di atas, anak didiknya tidak betah di dalam kelas. Gampang berubah mood-nya, serta mudah merasa jenuh dan cenderung bosan karena monoton dalam proses belajar mengajar.