27.2 C
Probolinggo
Sunday, April 2, 2023

Sepakati Aturan sebelum Suropati Race Digeber

PASURUAN, Radar Bromo – Ada 18 nomor yang dipertandingkan di Suropati Race 3 tahun 2022. Sehari sebelum race digelar, para pembalap dan timnya sudah berdatangan ke kota santri. Sebab ada agenda technical meeting (TM) yang harus diikuti peserta.

Saat TM yang digelar di Gedung Kesenian Kota Pasuruan, para peserta maupun perwakilannya mendengarkan arahan dari juri. Mereka harus mentaati aturan-aturan yang sudah disepakati maupun dimodifikasi. Termasuk saat adu kebut di rute Jalan Panglima Sudirman sepanjang 1 kilometer.

“Rute kali ini berbeda dengan tahun lalu. Lebih pendek namun jalan lebih lebar. Yang harus diperhatikan peserta aalah usai menikung dan hendak finish, harus mengambil perhitungan pas,” beber Anri Bartali, perwakilan dari ISSI Jatim yang juga juri di ajang ini.

Baca Juga:  Logo Semipro Hasil Lomba Di-Launching Pemkot Probolinggo

Hal lain yang harus diperhatikan peserta adalah, larangan untuk tanduk. Yakni menaruh tangan dengan tidak berpegangan di setang sepeda. Ini harus dihindari karena bisa didiskualifikasi. “Aturan tanduk ini dibuat karena jika terjadi senggolan dan terjatuh, bisa membahayakan banyak pihak,” imbuh Munif, perwakilan juri lainnya.

Selain itu, yang paling diwaspadai adalah kategori eliminasi. Terutama di nomor Men youth open 16 ke bawah. Pesertanya paling banyak yakni mencapai 42. Sehingga race akan dibagi menjadi dua. Eliminasi juga diambil satu per satu.

Dalam TM, semua peserta bersepakat untuk mentaati aturan. Para peserta pun akan menjajal rute sebelum start dilakukan. Khusus untuk hari Minggu, start akan disesuaikan karena ada jamaah gereja yang akan beribadah. Sehingga akan break sebentar sampai jamaah masuk.

Baca Juga:  Dewan Sidak Proyek Jalan di Krapyakrejo, Harus Selesai meski Pandemi

PASURUAN, Radar Bromo – Ada 18 nomor yang dipertandingkan di Suropati Race 3 tahun 2022. Sehari sebelum race digelar, para pembalap dan timnya sudah berdatangan ke kota santri. Sebab ada agenda technical meeting (TM) yang harus diikuti peserta.

Saat TM yang digelar di Gedung Kesenian Kota Pasuruan, para peserta maupun perwakilannya mendengarkan arahan dari juri. Mereka harus mentaati aturan-aturan yang sudah disepakati maupun dimodifikasi. Termasuk saat adu kebut di rute Jalan Panglima Sudirman sepanjang 1 kilometer.

“Rute kali ini berbeda dengan tahun lalu. Lebih pendek namun jalan lebih lebar. Yang harus diperhatikan peserta aalah usai menikung dan hendak finish, harus mengambil perhitungan pas,” beber Anri Bartali, perwakilan dari ISSI Jatim yang juga juri di ajang ini.

Baca Juga:  Bertabur Hiburan, Jalan Sehat Stop Rokok Ilegal Diikuti Puluhan Ribu Peserta

Hal lain yang harus diperhatikan peserta adalah, larangan untuk tanduk. Yakni menaruh tangan dengan tidak berpegangan di setang sepeda. Ini harus dihindari karena bisa didiskualifikasi. “Aturan tanduk ini dibuat karena jika terjadi senggolan dan terjatuh, bisa membahayakan banyak pihak,” imbuh Munif, perwakilan juri lainnya.

Selain itu, yang paling diwaspadai adalah kategori eliminasi. Terutama di nomor Men youth open 16 ke bawah. Pesertanya paling banyak yakni mencapai 42. Sehingga race akan dibagi menjadi dua. Eliminasi juga diambil satu per satu.

Dalam TM, semua peserta bersepakat untuk mentaati aturan. Para peserta pun akan menjajal rute sebelum start dilakukan. Khusus untuk hari Minggu, start akan disesuaikan karena ada jamaah gereja yang akan beribadah. Sehingga akan break sebentar sampai jamaah masuk.

Baca Juga:  Suropati Race Tetap Seru Meski tanpa Penonton

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru