27 C
Probolinggo
Tuesday, March 21, 2023

Juri Guruku Hebat Berprestasi: Banyak Guru Punya Kualifikasi Lebih

KRAKSAAN, Radar Bromo – Anugerah Pendidikan 2022 Guruku Hebat dan Berprestasi (Geber) masih di tahap penilaian. Di penilaian hari kedua Rabu (19/10) tim juri banyak menemukan guru yang memiliki banyak prestasi dan kualifikasi lebih.

Salah satu juri dari unsur pengawas SD Suwanto menyebutkan, sejauh ini sampai hari kedua, dari 200 guru dari beragam jenjang. Rinciannya PAUD dan TK 78 guru, SD 68 guru, SMP 54 guru. Beberapa di antaranya sudah selesai dilakukan penilaian.

“Selama dua hari ini, untuk SMP 75 persen, SD masih 40 persen, PAUD/TK sudah 60 persen yang telah dinilai,” katanya.

Proses penilaian, ada beberapa hal yang dicermati juri. Mulai portofolio, kualifikasi akademik sampai dengan penghargaan. “Rata-rata nilainya bagus-bagus sesuai dengan kondisi di sekolah dan kecamatan. Sementara ini kami nilai sesuai dengan kondisi yang ada. Masih belum bisa menilai mana yang paling tinggi. Namun ada beberapa guru yang memang sering mengikuti lomba-lomba di tingkat nasional. Bahkan ada yang sering juara,” bebernya.

Baca Juga:  BPR Jatim-JNE Probolinggo Apresiasi Lomba Mancing Bromo Fishing

A’irin Nurwidyastuty juri dari unsur praktisi mengatakan, beberapa guru ada yang menulis buku, menulis di jurnal nasional, kemudian membuat di media. “Kemudian untuk penulisan best pratice-nya beberapa sudah mengambil topik kekinian yang berhubungan dengan kurikulum merdeka,” ujarnya.

Sejumlah prestasi yang memiliki kualifikasi lebih menjadi perhatian lebih bagi tim juri. Salah satunya karena telah meng-update keilmuannya dan sudah bisa menulis tentang kurikulum merdeka. “Sejauh ini belum bisa melakukan rekapan. Sehingga, belum bisa mengetahui apakah ada nilai yang sama,” ujarnya.

KRAKSAAN, Radar Bromo – Anugerah Pendidikan 2022 Guruku Hebat dan Berprestasi (Geber) masih di tahap penilaian. Di penilaian hari kedua Rabu (19/10) tim juri banyak menemukan guru yang memiliki banyak prestasi dan kualifikasi lebih.

Salah satu juri dari unsur pengawas SD Suwanto menyebutkan, sejauh ini sampai hari kedua, dari 200 guru dari beragam jenjang. Rinciannya PAUD dan TK 78 guru, SD 68 guru, SMP 54 guru. Beberapa di antaranya sudah selesai dilakukan penilaian.

“Selama dua hari ini, untuk SMP 75 persen, SD masih 40 persen, PAUD/TK sudah 60 persen yang telah dinilai,” katanya.

Proses penilaian, ada beberapa hal yang dicermati juri. Mulai portofolio, kualifikasi akademik sampai dengan penghargaan. “Rata-rata nilainya bagus-bagus sesuai dengan kondisi di sekolah dan kecamatan. Sementara ini kami nilai sesuai dengan kondisi yang ada. Masih belum bisa menilai mana yang paling tinggi. Namun ada beberapa guru yang memang sering mengikuti lomba-lomba di tingkat nasional. Bahkan ada yang sering juara,” bebernya.

Baca Juga:  Motivasi Siswa Gemar Makan Sayur

A’irin Nurwidyastuty juri dari unsur praktisi mengatakan, beberapa guru ada yang menulis buku, menulis di jurnal nasional, kemudian membuat di media. “Kemudian untuk penulisan best pratice-nya beberapa sudah mengambil topik kekinian yang berhubungan dengan kurikulum merdeka,” ujarnya.

Sejumlah prestasi yang memiliki kualifikasi lebih menjadi perhatian lebih bagi tim juri. Salah satunya karena telah meng-update keilmuannya dan sudah bisa menulis tentang kurikulum merdeka. “Sejauh ini belum bisa melakukan rekapan. Sehingga, belum bisa mengetahui apakah ada nilai yang sama,” ujarnya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru