29.2 C
Probolinggo
Tuesday, May 30, 2023

162 Lembaga Sekolah Siap Ikuti MBS Award 2022

 

PROBOLINGGO, Radar Bromo – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo kembali menggelar penganugerahan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) 2022. Kamis  (17/11) sudah diadakan sosialisasi penilaian MBS Berorientasi Pelayanan Publik Berfokus pada Mutu dan Kinerja (MBS-BPP-BPMK) di SMPN 9 Kota Probolinggo.

Pelaksana tugas Kabid Pendidikan Dasar (Pendas) Disdikbud Kota Probolinggo Suparno mengatakan, penganugerahan MBS Award adalah upaya peningkatan mutu pendidikan secara berkelanjutan. Tujuannya untuk memantau dan mengawasi bagaimana kepala sekolah dalam merencanakan, melaksanakan dan melakukan pengawasan mutu pendidikan di sekolah maupun madrasah.

Penganugerahan MBS kali ini untuk meningkatkan mutu pendidikan baik di SD, MI, SMP dan MTs. Sebab, peningkatan mutu pendidikan itu tidak bisa hanya dilakukan oleh kepala sekolah atau warga sekolah. Tetapi juga perlu partisipasi masyarakat.

Baca Juga:  SMPN 10 Kota Probolinggo, Tingkatkan Karakter Siswa dengan Diskusi

”Inilah intinya MBS, memberdayakan dan melibatkan partisipasi semua warga sekolah dan masyarakat yang peduli sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan,” kata Suparno.

Dia menerangkan, ada 86 lembaga SD, 28 lembaga MI, 30 SMP dan 18 MTs yang siap ikuti anugerah MBS tahun ini. Sehingga, total ada 162 lembaga SD/MI dan SMP/MTs yang siap ikuti MBS tahun ini. Ada dua tahapan atau babak. Tahap pertama, semua sekolah dan madrasah mengirimkan file yang sesuai dengan instrumen yang telah ditentukan. Dari situ, nantinya akan diseleksi dan dipilih untuk diambil 6 lembaga yang memenuhi syarat sesuai instrumen terbaik. ”Dipilih 6 lembaga untuk tingakt SD/MI dan 6 lembaga tingkat SMP/MTs,” ujarnya.

Baca Juga:  Wali Murid Tagih Seragam Gratis, Pemkot Tunggu P-APBD

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (kemenag) Kota Probolinggo H. Samsuri saat dikonfirmasi mengaku, sangat mengapresiasi dengan penganugerahan MBS bagi sebuah lembaga pendidikan. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi kepala sekolah dan madrasah untuk bisa melaksanakan MBS sebaik-baiknya.

”Saya berterima kasih dengan inovasi penganugerahan ini, untuk menggugah kembali lembaga sekolah. Supaya berpacu meningkatkan mutu pendidikan sekolah dan madrasah,” terangnya.

 

PROBOLINGGO, Radar Bromo – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo kembali menggelar penganugerahan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) 2022. Kamis  (17/11) sudah diadakan sosialisasi penilaian MBS Berorientasi Pelayanan Publik Berfokus pada Mutu dan Kinerja (MBS-BPP-BPMK) di SMPN 9 Kota Probolinggo.

Pelaksana tugas Kabid Pendidikan Dasar (Pendas) Disdikbud Kota Probolinggo Suparno mengatakan, penganugerahan MBS Award adalah upaya peningkatan mutu pendidikan secara berkelanjutan. Tujuannya untuk memantau dan mengawasi bagaimana kepala sekolah dalam merencanakan, melaksanakan dan melakukan pengawasan mutu pendidikan di sekolah maupun madrasah.

Penganugerahan MBS kali ini untuk meningkatkan mutu pendidikan baik di SD, MI, SMP dan MTs. Sebab, peningkatan mutu pendidikan itu tidak bisa hanya dilakukan oleh kepala sekolah atau warga sekolah. Tetapi juga perlu partisipasi masyarakat.

Baca Juga:  Ayo Hadiri Launching Logo-Maskot MTQ XXX Selasa Malam Ini

”Inilah intinya MBS, memberdayakan dan melibatkan partisipasi semua warga sekolah dan masyarakat yang peduli sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan,” kata Suparno.

Dia menerangkan, ada 86 lembaga SD, 28 lembaga MI, 30 SMP dan 18 MTs yang siap ikuti anugerah MBS tahun ini. Sehingga, total ada 162 lembaga SD/MI dan SMP/MTs yang siap ikuti MBS tahun ini. Ada dua tahapan atau babak. Tahap pertama, semua sekolah dan madrasah mengirimkan file yang sesuai dengan instrumen yang telah ditentukan. Dari situ, nantinya akan diseleksi dan dipilih untuk diambil 6 lembaga yang memenuhi syarat sesuai instrumen terbaik. ”Dipilih 6 lembaga untuk tingakt SD/MI dan 6 lembaga tingkat SMP/MTs,” ujarnya.

Baca Juga:  Satu Nomine Lomba Foto Pilih Undur Diri

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (kemenag) Kota Probolinggo H. Samsuri saat dikonfirmasi mengaku, sangat mengapresiasi dengan penganugerahan MBS bagi sebuah lembaga pendidikan. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi kepala sekolah dan madrasah untuk bisa melaksanakan MBS sebaik-baiknya.

”Saya berterima kasih dengan inovasi penganugerahan ini, untuk menggugah kembali lembaga sekolah. Supaya berpacu meningkatkan mutu pendidikan sekolah dan madrasah,” terangnya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru