24.9 C
Probolinggo
Saturday, June 10, 2023

Yang Dinilai Juri sampai Hal-Hal Kecil, akan Lebih Siap Jika Ada Event Kedua

PASURUAN, Radar Bromo – Lurah-lurah mengaku butuh persiapan lebih untuk mengikuti lomba kebersihan kantor. Diperlukan berbagai pembenahan di kantor-kantor kelurahan agar bisa maksimal mengikuti gelaran lomba yang diadakan Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Pasuruan ini.

Lurah Bakalan Setyoyudi mengatakan, sebelumnya memang sudah ada persiapan. Di antaranya kegiatan pembersihan dan perapian bagian dalam dan luar kantor. Sebab, udah ada informasi tentang perlombaan kebersihan kantor pada 2023 ini.

Menurut Setyoyudi, lomba kali ini merupakan event kali pertama yang diadakan Pemkot Pasuruan. Untuk kantornya, perlu internalisasi kepada para staf. Tanamkan kebersihan agar bisa bersaing dengan kantor kelurahan lain.

”Ini masih pertama. Ya beginilah adanya kantor. Usaha kami mengikuti lomba ini,” ujarnya.

Baca Juga:  Mal Poncol Tetap Direncanakan Jadi Mal Pelayanan Publik

Setyobudi mengaku kantornya masih sering tergenang air banjir dari aliran sungai. Banjir itu rutin menerjang pagar samping kantornya. Sehingga harus ditutup dengan gedek atau tembok bambu. Pada event yang kedua nanti, kelurahannya akan lebih siap dalam bersaing kebersihan.

Hal senada disampaikan Lurah Bugul Kidul Inus Mardiningtyas. Dia menyatakan memang kantornya terlihat kumuh di bagian atap pendapanya. Faktornya adalah seringnya terkena air hujan yang meresap. Ada yang menggenang.

”Seperti ini keadaan kantornya. Lihat di atas ini karena serapan air hujan,” ujarnya.

PASURUAN, Radar Bromo – Lurah-lurah mengaku butuh persiapan lebih untuk mengikuti lomba kebersihan kantor. Diperlukan berbagai pembenahan di kantor-kantor kelurahan agar bisa maksimal mengikuti gelaran lomba yang diadakan Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Pasuruan ini.

Lurah Bakalan Setyoyudi mengatakan, sebelumnya memang sudah ada persiapan. Di antaranya kegiatan pembersihan dan perapian bagian dalam dan luar kantor. Sebab, udah ada informasi tentang perlombaan kebersihan kantor pada 2023 ini.

Menurut Setyoyudi, lomba kali ini merupakan event kali pertama yang diadakan Pemkot Pasuruan. Untuk kantornya, perlu internalisasi kepada para staf. Tanamkan kebersihan agar bisa bersaing dengan kantor kelurahan lain.

”Ini masih pertama. Ya beginilah adanya kantor. Usaha kami mengikuti lomba ini,” ujarnya.

Baca Juga:  Hari Pertama Kerja Saifullah Yusuf-Adi Wibowo, Rapat Maraton

Setyobudi mengaku kantornya masih sering tergenang air banjir dari aliran sungai. Banjir itu rutin menerjang pagar samping kantornya. Sehingga harus ditutup dengan gedek atau tembok bambu. Pada event yang kedua nanti, kelurahannya akan lebih siap dalam bersaing kebersihan.

Hal senada disampaikan Lurah Bugul Kidul Inus Mardiningtyas. Dia menyatakan memang kantornya terlihat kumuh di bagian atap pendapanya. Faktornya adalah seringnya terkena air hujan yang meresap. Ada yang menggenang.

”Seperti ini keadaan kantornya. Lihat di atas ini karena serapan air hujan,” ujarnya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru