MAYANGAN, Radar Bromo – Tak hanya lembaga sekolah dasar (SD). Di hari yang sama keenam juri SMP melakukan penilaian dokumen. Hasilnya, dewan juri memutuskan ada 12 sekolah yang masuk nomine. Rinciannya, 9 SMP negeri dan 3 SMP swasta.
Kabid Pendas Disdikbud Kota Probolinggo Siti Romlah menerangkan bahwa 12 sekolah SMP yang masuk nominasi tersebut memiliki nilai yang baik. Hanya saja hal itu dinilai dari dukumen yang disetorkan saja. Terkait dengan fakta di lapangan, nantinya akan dibuktikan ketika tim juri melakukan visitasi.
“Selain ada 6 juri untuk SD juga ada 6 juri untuk SMP. Nah hasil ini merupakan hasil penilaian dari tim jur berdasarkan berkas yang dikumpulkan,” terangnya.
Ia berharap, sekolah yang telah terpilih atau masuk nominasi bisa menunjukkan yang terbaik saat tahap berikutnya yakni ketika visitasi. “Harapannya, sekolah bisa menunjukkan yang terbaik sesuai dengan dokumen yang telah dinilai,” bebernya.
Tentunya, lanjut Romlah, yang disiapkan sekolah nominasi sama seperti SD. Mulai dari mempersipakan komponen penilaian, penyiapan pembelajaran. Serta tidak melakukan acara seremonial dengan cara penyambutan juri dan presentasi.
“Baik SD dan SMP, yang disiapkan sama. Komponen penilaian berupa Manajemen Berbasis Sekolah, Proses Pembelajaran dan, Mutu Hasil Pendidikan. Satu Kelas disiapkan untuk pembelajaran dan tidak mengadakan acara seremonial penyambutan juri dan presentasi,” tandas Romlah. (rpd/*)
MAYANGAN, Radar Bromo – Tak hanya lembaga sekolah dasar (SD). Di hari yang sama keenam juri SMP melakukan penilaian dokumen. Hasilnya, dewan juri memutuskan ada 12 sekolah yang masuk nomine. Rinciannya, 9 SMP negeri dan 3 SMP swasta.
Kabid Pendas Disdikbud Kota Probolinggo Siti Romlah menerangkan bahwa 12 sekolah SMP yang masuk nominasi tersebut memiliki nilai yang baik. Hanya saja hal itu dinilai dari dukumen yang disetorkan saja. Terkait dengan fakta di lapangan, nantinya akan dibuktikan ketika tim juri melakukan visitasi.
“Selain ada 6 juri untuk SD juga ada 6 juri untuk SMP. Nah hasil ini merupakan hasil penilaian dari tim jur berdasarkan berkas yang dikumpulkan,” terangnya.
Ia berharap, sekolah yang telah terpilih atau masuk nominasi bisa menunjukkan yang terbaik saat tahap berikutnya yakni ketika visitasi. “Harapannya, sekolah bisa menunjukkan yang terbaik sesuai dengan dokumen yang telah dinilai,” bebernya.
Tentunya, lanjut Romlah, yang disiapkan sekolah nominasi sama seperti SD. Mulai dari mempersipakan komponen penilaian, penyiapan pembelajaran. Serta tidak melakukan acara seremonial dengan cara penyambutan juri dan presentasi.
“Baik SD dan SMP, yang disiapkan sama. Komponen penilaian berupa Manajemen Berbasis Sekolah, Proses Pembelajaran dan, Mutu Hasil Pendidikan. Satu Kelas disiapkan untuk pembelajaran dan tidak mengadakan acara seremonial penyambutan juri dan presentasi,” tandas Romlah. (rpd/*)
