Kondisi ini sebenarnya berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi di Kota Probolinggo. Pertumbuhan ekonomi tahun lalu masih kalah dibandingkan sebelum pandemi pada 2020. Jika pada 2020, pertumbuhan ekonomi mencapai 5,6 persen, tahun lalu sekitar 4,06 persen.
“Kenaikan pengeluaran riil per kapita saat ini sudah bagus. Apalagi jika mengingat banyak karyawan yang di-PHK (pemutusan hubungan kerja) hingga usaha ditutup. Ini baru menggeliat kembali,” ujar Heri. (riz/rud)