Sutrisno mengatakan, irigasi di dua titik ini sudah tidak maksimal. Air yang mengalir ke sawah warga sering kecil, karena salurannya semakin dangkal. Kondisi ini akibat bawaan banjir yang terjadi di Kecamatan Leces.
“Setiap tahun kami lakukan. Saat kami belum melakukan pembersihan, warga sering menggunakan sumur bor biar air yang mengalir ke sawah mereka lebih maksimal,” ujarnya.

Selain itu, pemerintah desa juga tetap menyalurkan Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa (BLT-DD). Tahun ini tercatat ada 93 orang yang mendapatkannya.
“Jumlah penerima BLT-DD tahun ini lebih sedikit dari tahun lalu. Sebab, anggaran dari dana desa juga lebih kecil. Kan penyalurannya pakai sistem presentasi. Yakni, 40 persen dari dana desa,” jelasnya. (riz/rud)
APBDES PEMERINTAH DESA NGEPOH TAHUN ANGGARAN 2022
Pendapatan
Anggaran
Pendapatan asli desa Rp 37.250.000
Pendapatan transfer Rp 1.135.706.949
Jumlah pendapatan Rp 1.172.956.949
Belanja
Belanja pegawai Rp 361.109.918
Belanja barang dan jasa Rp 253.267.191
Belanja modal Rp 157.133.600
Belanja tidak terduga Rp 401.446.240
Jumlah belanja Rp 1.172.956.949